Football5star.com Indonesia – Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, geram sekaligus masa bodoh dengan kebohongan yang dilakukan salah satu pemainnya, Pansa Hemviboon. Beberapa waktu lalu, Polking terpaksa mengganti Hemviboon karena menolak gabung dengan alasan cedera.
Hemviboon menjadi satu dari tiga pemain yang dipastikan dicoret dari daftar dan tak ikut ke Singapura. Selain dia, dua nama lain yang batal tampil di Piala AFF 2020 adalah Peerapat Notchaiya dan Pakorn Prempak.

Menurut kabar yang diapungkan media Thailand, Notchaiya dan Prempak menderita cedera serius dan tak bisa pulih sesuai waktu yang ditentukan. Sementara, Hemviboon sebelumnya juga meminta izin untuk tidak bergabung dengan timnas karena cedera.
Namun, Polking dibuat geram ketika mengetahui bahwa Hemviboon berbohong soal cederanya. Pasalnya, bek berusia 31 tahun itu justru sempat membela Buriram United pada pekan ke-15 Thai League. Bahkan, dia main penuh saat membantu Buriram menang 1-0 atas Chiangrai.

“Saya ogah membicarakan mengenai kasus ini. Kami diberitahukan sebelumnya bahwa pemain ini cedera, atau mungkin juga tak siap untuk timnas. Jadi, saya memilih memanggil pemain berkualitas lainnya,” bilang Polking, dikutip Footbal5star dari media Thailand.
Philip Roller Baru Gabung Timnas Thailand pada 11 Desember
Tidak tampilnya Hemviboon sebenarnya menjadi kerugian bagi timnas Thailand. Pasalnya, bek kelahiran Jerman, Philip Roller, juga dipastkan absen pada dua laga pertama Piala AFF 2020. Roller baru terbang ke Singapura pada 11 Desember karena masih memulihkan cedera dan saat ini sedang kembali ke Jerman karena urusan keluarga.
Sementara, sebagai pengganti untuk Notchaiya, Prempak, dan Hemviboon, Polking sudah memasukkan tiga nama, Suriya Singmui, Jenphob Phokhi, dan Pawee Tanthatemee. Ketiganya sudah bergabung dalam sesi latihan pada Senin (29/11/2021).

Selain itu, tiga pemain lain yang tampil di luar negeri seperti Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, atau Kawin Thamsatchanan. Ketiganya juga hampir dipastikan tak tampil pada laga perdana Thailand.
“Hal yang paling penting adalah kami harus percaya dengan apa yang dimiliki. Thailand masih akan bisa meraih gelar juara dan memuaskan suporter,” sebut Polking memungkasi.