Football5star.com, Indonesia – Manajer Southampton, Mauricio Pellegrino, mengakui belajar banyak dari Rafa Benitez semasa masih menakhodai Liverpool. Ia belajar dari manajer Newcastle United itu tentang cara meramu taktik, mengatur permainan, serta berkomunikasi dengan para pemain.
Masa belajar itu tentu saat Pellegrino menjadi asisten Benitez di Liverpool. Begitu penisun sebagai pemain, dia memang langsung direkrut Benitez sebagai stafnya. Kedekatan mereka memang sudah terjalin sejak saat masih membela Valencia. Bahkan, ketika Benitez menjadi pelatih Inter Milan, Pellegrino juga diangkat menjadi asistennya.
“Pada fase pembelajaran, Rafa adalah pelatih terbaik dalam hidup saya. Dalam hal menjadi seorang profesional juga, sangat menyenangkan bekerja dengan dia sebagai pemain dan kemudian asistennya selama tiga tahun di Liverpool dan Inter Milan. Bagi saya, dia seperti seorang guru,” ujar Pellegrino pada The Telegraph, Sabtu (5/8/2017).
“Ketika saya menjadi pemain, biasanya Anda selalu diberitahu, ‘Anda harus melakukan ini, Anda harus melakukan itu, Anda harus mengatasi, membela’. Tapi Rafa berbeda. Rafa bertanya kepada pemain tentang perasaan mereka dan dia benar-benar mengubah mentalitas pemainnya,” tambah pria asal Argentina tersebut
Pellegrino juga mengungkapkan betapa pentingnya momen Istanbul bagi dirinya. Saat itu, Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 secara dramatis mengalahkan AC Milan yang sudah unggul 3-0 pada babak pertama.
“Kami 15 hari mempersiapkan final, mempersiapkan cara kami menekan, cara kami menyerang, set pieces, dan dalam 30 menit mereka (Milan) membunuh kami. Setelah itu, Rafa mengubah segalanya. Untuk alasan ini, ada sesuatu yang lebih penting daripada organisasi dan perencanaan. Ini adalah Imajinasi.” ungkap pria berusia 45 tahun itu.
