Football5star.com, Indonesia – Pemain incaran Manchester United, Yves Bissouma harus berurusan dengan aparat hukum untuk kasus dugaan pelecehan seksual. Yves Bissouma yang berstatus pemain Brighton ditangkap di sebuah klub malam pada pukul 02.00 pagi.
Dikutip Football5stsar.com dari Mail Online, Kamis (7/10/2021), petugas kepolisian menangkap pemain incaran Manchester United itu bersama dengan seorang temannya yang berusia 40 tahun.
“Klub saat itu penuh sesak, itu adalah malam di mana semua orang datang, terutama mahasiswa baru dari kota. Orang-orang terkejut saat Bissouma datang karena ia pemain Brighton,” kata salah seorang saksi mata.
“Mereka bahkan lebih terkejut melihat dia kemudian dibawa pergi dengan borgol oleh polisi ke luar klub,” tambah saksi mata tersebut.
“Orang-orang benar terkejut dengan apa yang sedang terjadi. Hal berikutnya yang kami tahu, dua petugas polisi membawanya pergi dengan tangan di borgol,”
Pihak kepolisian Sussex, Inggris telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 20 tahunan dan satu lagi berusia 40 tahun.
Pemain berusia 25 tahun itu menjadi incaran sejumlah klub Liga Inggris pada musim panas lalu. Ia sempat dikaitkan dengan Manchester United, Liverpool hingga Arsenal.
Bissouma yang merupakan pemain kelahiran Pantai Gading telah bermain untuk Brighton sejak 2018 setelah direkrut dari klub Ligue 1, LOSC Lille.
Pemain Incaran Manchester United yang Sempat Cetak Gol Indah
Yves Bissouma sempat menjadi sorotan publik sepak bola Inggris setelah pada Oktober 2020 mencetak gol indah ke gawang Everton dari jarak 30 yard. Gol itu juga dianugerahi Goal of the Month.
Eks bek Liverpool, Jamie Carragher sempat memuji pemain incaran Manchester United itu sebagai gelandang yang memiliki masa depan di Liga Inggris.
“Anda melihatnya dan dia benar-benar terlihat seperti pemain berkualitas tinggi,” ucap Carragher.
Bissouma mengaku bahwa menjadi yang terbaik di Liga Inggris ialah keinginan yang terus ia perjuangkan.
“Saya tidak ingin menjadi sombong tetapi saya ingin terus bekerja menjadi yang terbaik. Saya tahu di Liga Inggris begitu banyak gelandang bagus, tetapi bagi saya, saya harus memiliki kepercayaan dan energi besar,” ungkap pemain incaran Manchester United tersebut.
