Football5Star.com, Indonesia – Persib Bandung akhirnya diizinkan untuk kembali bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sutana, memberi beberapa persyaratan, salah satunya keberadaan “orang dalam” yang bisa memasukkan suporter tanpa tiket.
Seperti diketahui, Maung Bandung memang sempat dihukum tak boleh disaksikan oleh suporternya ketika main di GBLA ketika Piala Presiden 2022. Hal itu merupakan buntut dari meninggalnya dua suporter akibat berdesak-desakkan di luar stadion.
Untuk Liga 1 2022-23, Persib sendiri mengajukan GBLA sebagai kandangnya. Namun tentu, keinginan manajemen harus dikaji dahulu oleh Polda Jabar. Kapolda Jabar sendiri baru saja memantau stadion bersama Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Menpora Zainudin Amali. Kapolda pun memberi lampu hijau dengan syarat, salah satunya tak ada penjualan tiket di stadion.
“Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada teman bobotoh dan Bomber, Viking atau suporter Persib di mana pun berada, jangan pernah datang ke stadion kalau tidak membawa dan membeli tiket, kami akan memulangkan orang yang tidak membawa tiket masuk ke ring-ring yang telah ditetapkan,” ungkap Irjen Pol Suntana dikutip Republik Bobotoh.
“Tidak ada pembelian tiket di stadion, semua dilakukan secara online, jadi jangan percaya omongan orang yang tidak bertanggung jawab bahwa tiket bisa dibeli di sekitar stadion, semuanya menggunakan online dan kami akan laksanakan pengawasan dari ring yang telah ditetapkan bersama dengan Panpel,” sambung dia.
Hati-Hati Tiket Palsu Tonton Persib
Irjen Pol Suntana juga menegaskan akan memberantas calo tiket dan “orang dalam” saat Persib berlaga. Mereka pun juga bakalan merazia orang yang menjual tiket di sekitar stadion. Hal itu untuk menghindari kemungkinan tersebar tiket Persib yang palsu.
“Kami juga mohon izin, untuk mencegah ini, kami akan juga operasi kepada orang yang masih memanfaatkan hal begini untuk jual tiket, kami akan melakukan tindakan menyebar personel untuk melakukan penggeledahan agar hal itu tidak terjadi,” tutup dia.
