Football5Star.com, Indonesia – Bek AC Milan, Pierre Kalulu, merasa masih banyak orang yang menganggap remeh kualitas Serie A. Menurutnya, banyak orang di Prancis mengira tim-tim Serie A masih bermain dengan skema ultra-defensif di setiap pertandingannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Serie A memang telah mengubah anggapan banyak orang. Serie A tidak lagi dikenal sebagai kompetisi yang membosankan dan bahkan mampu menciptakan cukup banyak gol pada musim 2021-22 lalu.
“Serie A masih sering dianggap remeh. Orang-orang Prancis masih beranggapan tim Italia selalu bermain dengan skema Catenaccio di setiap pertandingannya. Anggapan itu tidaklah benar.” jelas Kalulu dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Setiap tim membangun serangan dari belakang, menekan lawan di setiap sudut lapangan dan punya teknik yang sangat bagus, sama seperti kompetisi lainnya. Setiap pekannya, pasti ada enam atau tujuh pertandingan dengan intensitas tinggi,” sambung Kalulu.
PIERRE KALULU TIDAK SABAR INGIN HADAPI CHELSEA
Kalulu menjadi salah satu pemain andalan Milan musim ini. Bek berusia 22 tahun itu telah mencatat tujuh penampilan di Serie A dan selalu dipercaya bermain di Liga Champions.
Kalulu pun berharap ia mendapat kepercayan untuk mengawal lini belakang Milan pada partai Liga Champions melawan Chelsea, awal Oktober mendatang. Menurutnya, laga menghadapi Chelsea akan menjadi bukti kepantasan Milan tampil di Liga Champions sebagai jawara Italia.
“Pertandingan melawan Chelsea akan menjadi panggung yang bagus untuk membuktikan kualitas kami sebagai juara Italia. Buat kami, sejarah Milan menjadi sumber motivasi tersendiri, bukan beban.”
“Saya tentu tahu laga nanti tidak akan berjalan dengan mudah. Tapi, kami semua sangat bangga dengan kesempatan membawa Milan kembali berjaya di kompetisi Eropa,” tuntas Kalulu.
