Football5Star.com, Indonesia – PSSI mengaku cemas mendapatkan sanksi dari FIFA setelah dihapus dalam statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka sangat berharap, FIFA tak memberikan sanksi pembekuan terhadap sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, FIFA akhirnya memberi keputusan yang menyakitkan buat Indonesia, yakni mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya sudah tinggal hitungan hari saja. Keputusan FIFA itu jelas langsung mengubur impian para pemain skuat Garuda Muda yang sudah lebih dari setahun belakangan mempersiapkan diri.
Tak hanya itu, PSSI tentu dalam bayang-bayang sanksi dari FIFA. Apalagi dalam rilisnya, FIFA menyebut tengah mempertimbangkan soal sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia setelah status tuan rumahnya dicabut.
“Kita sudah tahu keputusan FIFA bahwa kita dicabut ketuanrumahan kita. Tinggal yang ditunggu tindakan susulan, tentu saya berharap jangan sampai kita kena sanksi berat,” kata Waketum PSSI, Zainudin Amali, dikutip dari Antara.
“Kita tahu kita tidak bisa (berhubungan dengan pihak luar kalau disanksi FIFA), maka tidak bisa main di pertandingan yang diatur oleh FIFA di semua level, dunia maupun Asean. Kita sudah tidak bisa lagi melaksanakan FIFA match day, negara lain yang yang anggota FIFA juga tidak mungkin datang ke sini. Kita tidak bisa keluar,” sambung dia.
PSSI Risau dengan Nasib Timnas Indonesia
Andai benar-benar dihukum FIFA, PSSI risau dengan nasib timnas Indonesia, seperti 2015 silam. Timnas Indonesia tak bisa lagi menggelar pertandingan internasional yang jelas berpengaruh terhadap ranking FIFA.
“Kan ujung kompetisi itu terbentuknya timnas. Kalau timnas tidak bisa berkompetisi, keluar dari event FIFA, tentu kita tidak melakukan pembentukan timnas. Itu yang paling berat buat kita di samping lain-lain. Jadi kita tidak bicara lagi Piala Dunia, tapi bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia, Mohon doanya,” tutup dia.
