Gagal Bawa Pulang Gelar Juara Piala AFF, Kapten Vietnam Minta Maaf

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kapten Vietnam, Que Ngoc Hai, tidak bisa menutupi kekecewannya setelah gagal memastikan tempat di final Piala AFF 2020. Ia pun langsung mengucap permintaan maaf kepada para suporter.

Partai Thailand vs Vietnam di Stadion Nasional Singapura malam tadi berakhir dengan skor sama kuat, 0-0. Meski gagal memetik kemenangan, The War Elephants berhak melaju ke final berkat keunggulan agregat 2-0.

- Advertisement -
Que Ngoc Hai - Vietnam - Piala AFF 2020 - Vietnamese Football
facebook.com/VietnameseFootball

“Mungkin, keberuntungan tidak berpihak kepada kami dalam dua pertandingan terakhir. Seluruh pemain sudah melewati jalan panjang dan selalu berjuang 100 persen di atas lapangan demi harga diri bangsa,” ungkap Ngoc Hai seperti dikutip Football5Star dari laman Thethao.

“Suporter memiliki ekspektasi tinggi dan kami tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Saya ingin meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada para suporter yang selalu memberi dukungan terbaik,” katanya menambahkan.

- Advertisement -
NGOC HAI BERHARAP SUPORTER AKAN TERUS BERI DUKUNGAN

Lebih lanjut, Ngoc Hai berharap kegagalan di Piala AFF tahun ini tidak mengurangi dukungan para suporter. Ia pun berjanji bakal bekerja ekstra keras demi meraih hasil lebih baik tahun depan.

“Saya berharap para suporter memahami perjuangan seluruh pemain di atas lapangan. Kami semua sudah melewati jalan panjang yang sangat berliku.”

- Advertisement -
Que Ngoc Hai - Vietnam - Piala AFF 2020 - Vietnamese Football 3
facebook.com/VietnameseFootball

“Saya juga berharap seluruh suporter akan terus memberi dukungan di saat baik maupun buruk. Kami akan berusaha keras agar bisa meraih hasil lebih baik tahun depan,” tuntas Ngoc Hai.

Selepas tersingkir dari Piala AFF, skuat besutan Park Hang-seo akan beristirahat selama beberapa pekan. Mereka akan kembali berkumpul pada pertengahan Januari mendatang dan mempersiapkan diri jelang partai Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Australia dan Cina.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img