Football5Star.com, Indonesia – Setelah 17 tahun mengembara di Italia, meramaikan pentas Serie A bersama Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan, Radja Nainggolan akhirnya pulang kampung. Sabtu (14/8/2021), pemain berdarah Indonesia tersebut resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub Liga Belgia, Royal Antwerp.
Nainggolan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Antwerp setelah kontraknya diputus oleh Inter beberapa hari lalu. Meskipun Belgia adalah tanah airnya, ini akan jadi petualangan pertama sang gelandang senior di belantara Jupiler Pro League. Sebelumnya, dia hanya pernah berkiprah di kompetisi junior bersama Beerschot.
Tentu saja, Nainggolan sangat senang pada akhirnya pulang kampung dan akan bermain di Jupiler Pro League. “Aku senang dapat kembali. Presiden klub benar-benar menginginkanku dan, bagiku, ini adalah kesempatan untuk pulang ke Antwerp,” urai Radja Nainggolan seperti dikutip Football5Star.com dari Derniere Heure.
Lebih lanjut, pemain berumur 33 tahun itu mengungkapkan, “Masa laluku dengan Beerschot? Aku tumbuh di sana dan sangat berterima kasih kepada mereka. Namun, dalam karier, Anda harus memilih. Ini adalah pilihan untukku, bukan pilihan untuk menentang Beerschot.”
Ambisi Besar Radja Nainggolan
Pulang kampung ke Belgia bukan berarti Nainggolan hanya bersiap menanti masa pensiun. Dia tetap memiliki ambisi besar. Apalagi, Presiden Royal Antwerp, Paul Gheysens jelas-jelas menginginkan trofi juara. Kali terakhir Antwerp juara Liga Belgia pada 1956-57.
“Dia mengatakan ingin juara bersamaku. Itu memberiku motivasi untuk datang dan menandatangani kontrak di sini,” ujar Nainggolan. Adapun soal perannya di tim asuhan Brian Priske, dia mengatakan, “Datang ke sini, aku harus jadi teladan bagi anak-anak muda.”
Di skuat Royal Antwerp musim ini, Nainggolan memang jadi salah satu yang tertua. Dia hanya lebih muda dari kapten Faris Haroun yang sudah berumur 35 tahun. Di bawahnya, hanya ada dua pemain yang juga sudah berumur 30 tahun. Mereka adalah bek Ritchie de Laet (32 tahun) dan winger Nill De Pauw (31 tahun).
Adapun soal putusan pulang kampung, Radja Nainggolan berujar, “Pada umur 33 tahun, ini adalah waktu yang tepat untuk menjajal Liga Belgia. Sekarang, aku harus mengukir namaku di rumah sendiri yang kutinggalkan saat masih berumur 16 tahun. Setiap laga adalah pertempuran bagiku, entah itu melawan Club Brugge atau yang lainnya.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
