Football5Star.com, Indonesia – Rafael Benitez buka suara mengenai petualangan singkatnya bersama Real Madrid beberapa tahun lalu. Benitez menilai perjalanannya di ibu kota Spanyol bukanlah sebuah kegagalan.
Petualangan Benitez bersama Los Blancos hanya berjalan selama enam bulan pada musim 2015-16 lalu. Benitez cuma melakoni 25 pertandingan dan kehilangan pekerjaannya karena hasil kurang memuaskan. Suksesor Benitez, Zinedine Zidane, berhasil membawa Los Blancos menyabet gelar Liga Champions 2016.
“Ketika saya dipecat, Madrid masih tampil di Liga Champions, dan cuma berjarak dua poin dari Barcelona di klasemen LaLiga dengan tabungan satu pertandingan. Madrid tersingkir dari Copa del Rey karena kesalahan administrasi,” kata Benitez seperti dikutip Football5Star dari laman Marca.
“Dalam kata lain, Madrid memanfaatkan tim yang mampu bekerja dengan maksimal dan di akhir musim berhasil menjuarai Liga Champions. Singkatnya, periode saya bersama Madrid tidak seburuk anggapan banyak orang,” katanya menambahkan.
RAFAEL BENITEZ AKUI SUASANA RUANG GANTI REAL MADRID TIDAK BAGUS
Lebih lanjut, Benitez mengakui adanya permasalahan ruang ganti ketika ia menangani Los Blancos. Benitez mengatakan sejumlah pemain inti Los Blancos ingin angkat kaki tanpa mengetahui alasan jelas.
“Situasi ruang ganti ketika itu tidak terlalu bagus. (Iker) Casillas telah pergi, Sergio Ramos ingin pindah klub dan Cristiano Ronaldo tidak bahagia. Saya menganggap masalah itu terjadi karena kehadiran saya dan staf pelatih.”
“Ketika saya pergi, Madrid berhasil tampil gemilang di putaran kedua. Para pemain yang tadinya tidak bahagia langsung merasa senang dan bisa memberikan kontribusi terbaiknya,” tuntas Benitez.
Benitez saat ini sedang tidak melatih klub mana pun. Benitez telah menganggur semenjak dipecat Everton pada Januari 2022 lalu.
