Football5star.com, Indonesia – Luis Suarez mampu mempertahankan kegemilangannya bersama Atletico Madrid di musim ini. Setelah musim lalu langsung mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol, Suarez di awal musim 2021-22 sudah mencetak 4 gol dari 8 pertandingan Liga Spanyol.
Torehan gol yang ikut membantu Atletico Madrid memiliki poin sama dengan pemuncak klasemen, Real Madrid. Di akhir pekan lalu, Luis Suarez sumbang satu dari dua gol kemenangan Atletico atas mantan klubnya, Barcelona.

Menurut pemain asal Uruguay itu yang menjadi kunci ia mampu mempertahankan konsistensi permainannya ialah kepercayaan dari pihak klub dan para penggemar.
“Memiliki kepercayaan dari rekan kerja, staf, penggemar, mereka mempercayai potensi saya dan apa yang dapat saya sumbangkan. Mereka percaya pada saya dan itu membuat Anda bisa merasa penting,” kata Luis Suarez seperti dikutip Football5star.com dari Mundo Deportivo, Rabu (6/10/2021).
Selain itu kata Suarez, yang menjadi kunci kesuksesan Atletico Madrid di awal musim ini ialah semangat persatuan di dalam tim dan kondisi ruang ganti yang begitu kondusif. “Ada atmosfer spektakuler di dalam skuat,” tambahnya.

Luis Suarez yang Masih Mendendam kepada Barcelona
Suarez sendiri mengaku masih memendam rasa sakit hatinya kepada pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Diungkapkan oleh Luis Suarez, Koeman saat itu memperlakukan dirinya bak seorang anak kecil.
Tidak hanya Koeman yang mendapat serangan dari Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu juga menunjukan kelakukan buruk dari mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
“Ronald Koeman memperlakukan saya dengan penghinaan, seolah-olah saya masih berusia 15 tahun,” ucapnya.

“Dan Josep Maria Bartomeu membocorkan bahwa saya adalah sosok yang buruk di ruang ganti.” tambah eks pemain Liverpool tersebut.
“Saya percaya pada karma. Karma, nasib, bahwa mereka membenci Anda karena saya tidak lupa bahwa tahu lalu di peramusim mereka mengirim saya untuk berlatih secara terpisah untuk membuat saya marah dan sebagai seorang profesional pelatih mengatakan itu kepada saya,”
“Sebagai seorang profesional saya berlatih setiap hari tanpa wajah yang buruk karena itulah yang menyentuh saya karena saya seperti itu dan takdir akan memiliki akhir yang bagus untuk saya,”