Football5Star.com, Indonesia – Ratu Tisha disebut bakalan membantu Arema FC dalam sisi manajerial setelah perginya Gilang Widya Pramana sebagai presiden klub. Hal ini dianggap dibutuhkan oleh manajemen Singo Edan yang memang butuh sosok tepat buat bangkit.
Kondisi manajemen Arema FC memang sedang tak baik-baik saja. Setelah Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, mereka mendapatkan ujian bertubi-tubi. Dari mulai tak boleh lagi bermarkas di Stadon Kanjuruhan, menggelar laga tanpa penonton, hingga puncaknya ditinggal oleh Gilang Pramana.

Manajemen klub lantas mencoba bangkit dengan menghubungi sejumlah pihak, termasuk Ratu Tisha. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengakui adanya komunikasi dengan mantan Sekjen PSSI tersebut.

“Ya, komunikasi dengan tokoh-tokoh sepak bola memang sudah kita lakukan. Salah satunya dengan Ratu Tisha. Banyak saran dan masukan yang kita dapatkan dari beliau. Intinya bagaimana Arema harus memulai recovery sehingga ada target jangka panjang dan jangka pendek yang harus dicapai,” kata Tatang dikutip dari Wearemania.
Ratu Tisha Sumbangkan Ide
Ratu Tisha menurut Tatang juga menyumbangkan ide-idenya untuk proses pemulihan manajerial Arema. Ide itu bahkan dituangkan dalam langkah-langkah kongkret yang bisa dijalankan oleh Tim Pemulihan Arema.

“(Menurut Tisha) Ada studi dan contoh bagaimana suatu insiden atau tragedi bisa mengubah langkah suatu klub ke depan, bahkan mengubah perkembangan sepak bola suatu negara. Salah satunya adalah tragedi Hillsborough, bagaimana insiden itu membawa gerakan hingga saat ini mengenai perbaikan-perbaikan klub dan sepak bola secara meluas,” tutup dia.