
Football5Star.com, Indonesia – Kepastian Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2019-20 terasa sangat pedih bagi Barcelona. Terutama bagi gelandang Arturo Vidal. Pasalnya, tradisi apik gelandang asal Cile itu selama delapan tahun belakangan harus terhenti.
Sejak hijrah dari Bayer Leverkusen ke Juventus pada 2011-12, Arturo Vidal menorehkan tradisi apik. Dia selalu juara liga bersama klub yang dibelanya. Menariknya lagi, hal itu dilakukan di tiga liga. Dia empat kali meraih Scudetti bersama Juventus, tiga kali jadi Deutscher Meister bersama Bayern Munich, dan sekali menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.
Akan tetapi, tradisi apik yang telah berjalan selama delapan musim itu akhirnya terhenti pada musim ini. Hal yang menyesakkan bagi Vidal, tanda-tanda akhir tradisinya itu tak terlihat pada awal musim. Tengok saja, Barcelona jadi juara paruh musim Liga Spanyol. Lalu, hingga memasuki masa vakum karena pandemi Virus Corona, El Barca juga masih memuncaki klasemen.

Bencana datang ketika memasuki lanjutan Liga Spanyol pada medio Juni Lalu. Berkali-kali Barcelona terpeleset. Mula-mula di kandang Sevilla, lalu di kandang Celta Vigo, kemudian di kandang sendiri saat menjamu Atletico Madrid. Vidal cs. hanya menuai hasil imbang dalam ketiga laga itu.
Pada jornada ke-36, Vidal tampil sebagai pahlawan Barcelona. Di kandang Real Valladolid, dia mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 setelah memanfaatkan assist Lionel Messi. Kemenangan El Barca itu membuat Real Madrid tak merayakan gelar lebih cepat.
Vidal Tak Dapat Lagi Saingi Coman

Toh, takdir akhir tradisi apik Vidal tak dapat dihindari. Pada jornada ke-37, Barcelona harus merelakan gelar juara Liga Spanyol musim ini digondol Madrid. Parahnya, tim asuhan Quique Setien malah kalah 1-2 di kandang sendiri dari Osasuna. Mereka pun jadi tertinggal 7 poin karena Los Blancos menang 2-1 atas Villarreal.
Kegagalan Barcelona musim ini membuat Arturo Vidal tak dapat lagi bersaing dengan Kingsley Coman. Winger Bayern Munich asal Prancis itu tercatat tak pernah gagal juara liga sejak mengawali kiprah profesionalnya pada 2012-13. Menariknya, dalam 8 musim, dia meraih 9 gelar juara liga. Itu karena dia meraih Scudetto dan Deutscher Meister 2015-16.
Dari sembilan trofi juara liga milik Coman, empat di antaranya diraih bersama Arturo Vidal. Mereka tercatat menjuarai Serie A 2014-15 bersama Juventus dan Bundesliga 1 2015-16 hingga 2017-18 bersama Bayern Munich.
[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]