Football5star.com, Indonesia – PSG tepat hari ini, 12 Agustus 2021 merayakan hari kelahiran mereka yang ke-51 tahun. 12 Agustus 1970, PSG terbentuk berkat gabungan dua klub sepak bola Paris, Paris Football Club dan Stade Saint-Germain.
Dikutip Football5star.com dari laman resmi klub, PSG terbentuk berkat ambisi kelompok penguasaha Prancis. Ialah Guy Crescent, Pierre-Étienne Guyot dan Henri Patrelle yang kemudian sepakat untuk menggabungkan dua klub, Paris Football Club dan Stade Saint-Germain.
Yang menarik terbentuknya PSG ternyata tak lepas dari bantuan raksasa Spanyol, Real Madrid. Saat awal berkeinginan untuk menggabungkan dua klub Paris ini, tiga penguasaha kesulitan finansial. Crescent, Guyot dan Patrelle kemudian menemui presiden Real Madrid, Santiago Bernabéu.
Bernabeu kemudian menyarankan agar ketiga penguasaha ini memulai kampanye crowdfunding sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah finansial di pembentukan Paris Saint Germain. Usulan Bernabeu dijalankan ketiganya dan terbukti ampuh.
Kampanye pembentukan klub baru ini mendapat dukungan dari 20.000 orang di Paris. Maka pada 12 Agustus 1970, Paris Saint Germain pun terbentuk berkat dukungan finansial dari para suporternya.
PSG jalani musim pertama
Pada musim pertamanya, klub baru ini bermain di Stade Jean-Bouin, meksi kadang suka berpindah ke Stade Municipal Georges Lefèvre, markas lama klub Saint Germain-en Laye. Di musim pertamanya, klub ini dilatih oleh Pierre Phelipon.
Ayah legenda Prancis, Youri Djorkaeff, Jean Djorkaeff menjadi kapten tim. Jean Djorkaeff juga yang menjadi andalan tim baru ini. Hasilnya pada musim pertama, klub berjuluk Les Parisiens langsung meraih gelar juara Ligue 2 dan promosi ke Ligue 1.
Les Parisiens promisi ke Ligue 1 musim 1971-72 bersama AS Monaco dan Lille. Di musim pertamanya, klub baru ini terbilang cukup tangguh di Ligue 2 1970-71. Mereka hanya menderita dua kekalahan di klasemen grup selatana Ligue 2.
Naik ke kompetisi tertinggi di Prancis, Les Parisiens terbilang belum cukup bagus. Musim pertamanya di Ligue 1, Les Parisiens di akhir musim 1971-72 harus puas dengan bertengger di peringkat ke-16 dengan koleksi 30 poin, selisih 4 poin dari Lille yang terdegradasi.
Singkat cerita, meski berstatus sebagai salah satu klub termuda di Prancis, Les Parisiens mampu torehkan banyak prestasi. Sejak diambil alih oleh milioner Qatar, Nasser Al-Khelaifi pada 2011, klub ini menjadi tim Prancis tersukses meraih gelar.
Musim ini, klub ini juga digadang-gadang menjadi favorit kuat peraih titel Liga Champions, gelar yang belum pernah meraih raih sepanjang sejarah berdirinya. Kedatangan Lionel Messi dan pemain bintang lain membuat PSG menjadi klub terkuat di dunia saat ini.
