Football5star.com, Indonesia – Real Madrid dianggap belum bisa keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Namun, menurut Casemiro adalah sesuatu yang tidak sepantasnya berbicara mengenai pemain yang tidak lagi berseragam tim berjulukan Los Blancos.
Real Madrid mengalami kekalahan 0-3 melawan rival abadinya, Barcelona di laga penentuan semifinal Copa del Rey. Dua gol Luiz Suarez ditambah satu gol bunuh diri Raphael Varane di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (27/2/2019), menghentikan laju Madrid. Casemiro dkk gagal melaju ke final karena kalah agregat akhir 1-4.
Dipermalukan dengan skor cukup besar, membuat Los Blancos dianggap belum bisa keluar dari bayang-bayang sang megabintang Cristiano Ronaldo. Bomber asal Portugal itu telah memutuskan hengkang ke Juventus pada musim panas 2018.
“Kami tak bisa berbicara soal pemain yang tidak ada di sini. Sepekan lalu kami berbicara soal Karim Benzema adalah penyerang terbaik, Vinicius, atau Lucas Vazquez. Namun, kami tidak bisa berbicara mengenai Cristiano karena ia bukan pemain Madrid,” kata Casemiro seperti dikutip Football5star.com dari AS.
“Kami tidak bisa mencetak gol. Akan tetapi, pemain-pemain terbaik melakukan segala sesuatunya dengan sangat baik, khususnya Karim. Ia mendapatkan musim terbaiknya di Madrid,” ujarnya.
Casemiro juga enggan menyalahkan pemain berusia 18 tahun, Vinicius yang gagal memaksimalkan lima peluang menjadi gol ke gawang Barcelona. Menurutnya, kekalahan tersebut merupakan sebuah kegagalan bersama.
“Berbicara tentang dirinya tidak adil. Dia berani dan tidak takut terhadap apapun. Level permainannya spektakuler untuk pemain seusianya,” ucap Casemiro.
