Football5star.com, Indonesia – Wasit asal Inggris, Mark Clattenburg mengakui bahwa dirinya memang melakukan kesalahan saat memimpin partai final Liga Champions 2016 antara Real Madrid vs Atletico Madrid di San Siro, Milan.
“Pada final itu Real Madrid memimpin 1-0 di babak pertama tetapi gol itu sedikit offside dan kami sadar itu di akhir babak pertama. Kami kesulitan karena asisten saya melewatkan hal itu,” kata Clattenburg seperti dikutip Football5star.com dari Daily Mail, Jumat (15/5/2020).

Sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan, Clattenburg menyebut bahwa ia pada pertandingan tersebut tidak menutup-nutupi kesalahan tersebut. Bahkan ia secara terang-terangan mengatakan hal tersebut kepada pemain Madrid, Pepe.
“Pada babak kedua, Atletico Madrid mendapat penalti ketika Pepe melanggar Fernando Torres. Pepe sangat marah dan berkata kepada saya dalam bahasa Inggris, ‘Tidak seharusnya penalti, Mark!”
“Kemudian saya berkata kepadanya, ‘Gol pertama kalian juga seharusnya tidak disahkan karena offside’ aku membuatnya terdiam,” ucap Clattenburg.
“Orang mungkin akan berpiki aneh karena membayar kesalahan dengan kesalahan tidak membuatnya benar. Wasit tidak berpikir seperti itu, tetapi mungkin pemain iya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Clattenburg mengatakan bagaimana ia paling benci bertemu dengan pemain seperti Pepe dalam pertandingan. Baginya Pepe adalah tipikal pemain yang berusaha sangat keras untuk melakukan diving demi membuat pemain lawan berkurang.
“Dia melakukannya dua kali dalam pertandingan itu, mencoba membuat pemain Atletico dikeluarkan.” ucap wasit 45 tahun tersebut.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]