Football5star.com Indonesia – Pesepak bola asal Jepang, Riki dan Riku Matsuda, mengaku tertarik membela timnas Indonesia. Hanya saja, mereka tak tahu bagaimana proses agar bisa bermain untuk skuat Garuda.
Saudara kembar yang membela klub J1 League, Cerezo Osaka tersebut memang tak lagi asing di telinga penggemar sepak bola di tanah air. Beberapa tahun lalu, namanya mendadak viral karena diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah.

Memiliki ayah asal Indonesia dan ibu asli Jepang, keduanya jelas memiliki kesempatan untuk membela panji Merah Putih di pentas internasional. Hanya saja, sejauh ini Riki atau Riku mengaku belum pernah mendapat tawaran dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia.
“Hmm… Bagaimana, ya? Kalau bisa, ingin mencoba, sih, tetapi, saya belum tahu level persepakbolaan di Indonesia. Selain itu, kalau memang bisa, timnas?” kata Riku Matsuda, dikutip Football5star dari youtube J.League International.

Persoalannya bukan sekadar tawaran dari PSSI, Riki dan Riku Matsuda mengaku tak tahu prosedur yang dibutuhkan untuk bisa membela Indonesia. Termasuk soal keharusan melepas status kewarganegaraan Jepang.
“Kapan saja bisa kan? Kalau ada tawaran?” bilang Riki Matsuda bertanya. “Tidak bisa. Harus beberapa tahun ada di sana dulu baru bisa,” jelas Riku menjawab pertanyaan saudaranya. “Oh, ada hal seperti itu?” sahut Riki lagi.

Segudang Pertanyaan Riki dan Riku Matsuda Soal Timnas Indonesia
Di benak Riki dan Riku memang masih tersimpan segudang pertanyaan tentang timnas Indonesia. Tak cuma soal status kewarganegaraan, keduanya pun masih buta terkait level kekuatan sepak bola Indonesia.
“Kalau masuk timnas Indonesia, artinya harus pindah kewarganegaraan? Jadi harus jadi orang Indonesia dulu, kan? Iya, harus tinggal di sana dulu selama beberapa tahun, kan? Kalau langsung mengatakan, “OK sekarang saya orang Indonesia” sepertinya tidak mungkin” ucap Riki.

“Ya kalau memang bisa, saya ingin coba juga,” sahut Riku.
Meski memiliki garis keturunan dari sang ayah, Riki dan Riku Matsuda mengaku sudah lama tak pernah mengunjungi Indonesia. Dia hanya tahu bahwa keluarga besar ayahnya masih menetap di salah satu daerah di Pulau Jawa.