Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Persib, Robert Alberts, kecewa timnya hanya bisa meraih imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (24/7/22). Alberts mengatakan bahwa Persib seharusnya bisa mencetak gol di penghujung laga.
Persib memulai Liga 1 musim 2022-23 dengan hasil imbang 2-2 melawan Bhayangkara. Mereka unggul 2-1 berkat gol dari Rachmat Irianto dan Frets Butuan sedangkan The Guardian mencetak gol lebih dulu lewat Youssef Ezzjari.
Tapi Sani Rizki menggagalkan kemenangan Maung Bandung pada menit ke-85. Alberts mengatakan gol itu tak perlu terjadi, tapi dia juga mengatakan Persib harusnya bisa mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
“Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin,” ujarnya seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi klub.
“Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1. Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets.
“Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik. Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi. Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir.”
Marc Klok Sepakat dengan Robert Alberts
Gelandang Persib, Marc Klok sepakat dengan Alberts yang mengatakan gol dari Sani Rizki tak perlu terjadi. Pemain timnas Indonesia itu menyebut bahwa timnya kurang fokus di akhir laga.
“Di akhir pertandingan, kami tidak fokus dan kasih ruang kepada lawan. Saya tidak senang dengan hal itu sehingga kami kasih poin ke mereka (Bhayangkara FC). Perasaan saya sekarang ini sungguh tidak enak,” kata Klok.
“Ini pertandingan yang berat. Bhayangkara FC adalah tim yang kompak dengan diperkuat pemain-pemain berkualitas. Tapi, kami pun punya mental yang baik. Dari tertinggal 1-0, kami bisa berbalik unggul 2-1.”
