Football5star.com, Indonesia – Klub-klub Premier League tak pernah ragu mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru. Hal ini juga diakui pelatih Brighton, Roberto De Zerbi.
Jika klub-klub besarnya sudah biasa menghabiskan dana lebih dari 70 juta pounds untuk satu pemain, tim kecil di sana tak ragu menggelontorkan 30 sampai 50 juta pounds.
De Zerbi yang baru beberapa bulan bertugas menyadari kelebihan klub-klub Inggris. Namun, dia tidak melihat hal yang sama terjadi di klubnya, Brighton.
“Semua tim kaya-kaya, saya bisa melihat itu, kecuali tim saya. Kami sulit bersaing di bursa transfer,” kata Roberto De Zerbi kepada DAZN, Selasa (31/1/2023).
“Tapi itu tidak menutup fakta bahwa Premier League lebih kaya, lihat saja berapa banyak yang telah dihabiskan di sini hanya di Januari dan berapa banyak di Italia,” ia menambahkan.
Roberto De Zerbi Tutup Peluang Gaet Nicolo Zaniolo
Memasuki paruh kedua musim, Brighton kehilangan dua bintang andalan. Mereka adalah Leandro Trossard dan kemungkinan besar Moises Caicedo.
Roberto De Zerbi pun mulai memikirkan sosok pengganti. Nama Nicolo Zaniolo muncul ke permukaan usai transfernya ke Bournemouth gagal.
Akan tetapi isu tersebut langsung dibantah De Zerbi. Menurutnya Zaniolo tidak sesuai dengan karakter klub.
“Zaniolo? Tidak. Meski dia pemain yang sangat kuat, tapi dia tidak sesuai dengan karakter klub. Di sini ada parameter umur,” imbuhnya.
“Klub mencari pemain untuk dijual kembali. Zaniolo tidak sesuai dengan karakter itu, juga dari segi ekonomi klub kami,” tutup eks nakhoda Sassuolo.
