Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Napoli, Rudi Garcia memperingatkan timnya bahwa mereka harus bisa bermain lebih konsisten dan mencatatkan cleansheet. Selain itu, Garcia juga meminta Napoli untuk lebih efisien di depan gawang.
Garcia memulai petualangannya bersama Napoli dengan buruk, hanya mendapatkan 7 poin dari empat laga Serie A dan membuat I Partenopei kini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Inter.
Napoli akan melawan Braga pada pekan pembuka Liga Champions (21/9/23) dan sebelum laga Garcia menjelaskan kekurangan timnya.

“Kami harus lebih konsisten meski di pertandingan yang sama, namun Liga Champions adalah turnamen yang sepenuhnya berbeda. Ini baru enam pertandingan dan kami di sini untuk menang dengan ambisi, determinasi, dan kepercayaan diri,” kata Garcia seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Yang penting bisa lebih efisien di depan gawang dan juga bisa menyelesaikan pertandingan dengan clean sheet. Dalam empat pertandingan kami kebobolan lima gol, namun menganalisis statistik kami hanya kecolongan delapan tembakan tepat sasaran.
“Itu berarti kami tidak bertahan terlalu buruk dan tidak keluar dari posisi. Kami kebobolan dua penalti, dua set play melawan Genoa, dan dua serangan balik melawan Lazio. Jika kami bisa menjaga beberapa clean sheet, maka akan lebih mudah bagi kami untuk memenangkan pertandingan.”
Rudi Garcia Soal Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia

Performa Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia di depan gawang mungkin jadi salah satu alasan besar tak konsistennya permainan Napoli.
Osimhen mendapatkan start yang baik dengan mencetak tiga gol di dua laga pertama, namun pada dua laga terakhir dimana Napoli dikalahkan Lazio dan imbang lawan Genoa, Osimhen gagal mencetak gol. Untuk Kvara dia bahkan baru mencatatkan satu assist dan tanpa gol sejauh ini.
“Osimhen memulai dengan baik dengan tiga gol dalam dua pertandingan dan kami berharap dia bisa kembali mencetak gol besok,” ujar Garcia.
“Kemajuan Kvara terhenti karena cedera selama pramusim, ia melewatkan pertandingan pertama dan kemudian hanya bermain di paruh kedua pertandingan berikutnya.
“Saya berbicara dengannya karena saya ingin dia tenang, dia harus tegas. Dia sudah lama tidak mencetak gol, tapi dia tidak boleh memikirkan hal itu, dia perlu menikmati sepak bolanya. Akan sangat positif jika dia bisa memberikan assist seperti saat melawan Sassuolo.
“Ini adalah Liga Champions, semua orang memimpikan turnamen ini dan malam ini dibuat untuk pemain seperti Kvicha.”