
Football5Star.com, Indonesia – Pengunduran diri tiba-tiba Ruud van Nistelrooy dari PSV Eindhoven, Rabu (24/5/2023), memunculkan teka-teki. Apa sebenarnya yang jadi penyebab dia mundur jelang laga menentukan pada pekan terakhir Eredivisie?
Willy van de Kerkhof, salah satu legenda PSV, juga sangat heran karena Van Nistelrooy hanya menyebut kurang dukungan pada posisinya sebagai alasan mundur. Dia pun lantas berteori.

Menurut Van de Kerkhof, sangat mungkin Van Nistelrooy merasa kecewa terhadap para pemain De Boeren. Secara spesifik, eks penggawa timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan 1978 itu merujuk pada laga melawan sc Heerenveen.
“Para pemain tak memberikan 100 persen kemampuan dalam menyerang. Andai saja mereka menang pada Minggu, saya kira ini semua tak akan terjadi dan Van Nistelrooy masih bertahan,” urai Willy van de Kerkhof seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Ruud van Nistelrooy Frustrasi
Laga PSV vs Heerenveen diyakini Willy van de Kerkhof membuat Ruud van Nistelrooy frustrasi. Mereka sempat tertinggal 1-3 dan akhirnya hanya imbang 3-3. Padahal, mereka butuh kemenangan untuk memastikan posisi ke-2.
“Dia sepertinya kesal dengan dua blunder yang terjadi pada laga itu. Seandainya mereka menang dan memastikan diri sebagai runner-up, ceritanya tidak akan begini. Kisahnya tak akan berakhir,” kata Van de Kerkhof lagi.

Lebih lanjut, pria berumur 71 tahun itu menambahkan, “Dia adalah mantan striker kelas atas dan sangat berdedikasi. Anda lihat hanya Xavi Simons di PSV sekarang yang seperti itu. Van Nistelrooy mungkin jengkel oleh hal itu dan memutuskan berhenti.”
Van Nistelrooy memutuskan mundur secara tiba-tiba dan membuat para petinggi PSV terkejut. CEO Marcel Brands mengatakan, mereka sempat berdiskusi pada Selasa malam dan sepakat fokus pada laga terakhir lawan AZ Alkmaar.