Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, dibuat sangat berang karena jadwal pertandingan yang semakin padat. Sarri menilai Gli Aquile tidak akan bisa menunjukkan performa terbaik apabila terlalu sering bermain.
Pada Sabtu (30/9) malam WIB, Lazio menelan kekalahan 0-2 di markas AC Milan. Pertandingan tersebut berlangsung tiga hari setelah Gli Aquile menghadapi Torino. Empat hari setelah menantang Milan, Luis Alberto dan kolega bakal menjalani partai Liga Champions melawan Celtic.

“Kami harus melakukan perubahan secara konstan karena jadwal pertandingan yang sangat padat. Saya sangat marah kepada FIFA, UEFA dan Lega Serie A karena mereka semua merumuskan kalender yang sangat padat seperti ini,” ujar Sarri dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Mereka semua hanya mempersiapkan para pemain untuk bertarung sesering mungkin dan tidak ada satu pun orang yang berani mengintervensi. Sepak bola modern hanya mementingkan perkara uang. Tapi, uang yang dihasilkan tidak turun ke Serie C, di sana masih ada banyak pemain yang harus mencari pekerjaan sampingan,” katanya menambahkan.
SARRI JUGA SERANG PRESIDEN LAZIO
Lebih lanjut, Sarri juga melemparkan serangan verbal kepada Presiden Lazio, Claudio Lotito. Sarri merasa Lotito telah gagal memenuhi keinginannya pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
“Saya memberikan sejumlah nama kepada Presiden, tapi kemudian saya mendapat pemain-pemain berbeda. Semua orang tahu banyak pemain yang saya incar gagal kami daratkan di bursa transfer lalu.”

“Untuk saat ini, saya harus puas bekerja dengan para pemain yang tersedia. Saya sangat yakin sebagian besar pelatih juga akan mengatakan hal serupa apabila berada di posisi ini,” tuntas Sarri.
Kekalahan atas AC Milan memperburuk tren Gli Aquile di awal musim 2023-24. Dalam tujuh pertandingan, mereka baru mencatat sepasang kemenangan dan telah empat kali kalah. Catatan buruk tersebut membuat Gli Aquile saat ini duduk di peringkat ke-14 klasemen dengan perolehan tujuh poin.