
Football5star.com, Indonesia – Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki satu kekhawatiran terhadap Dinamo Zagreb. Dia menyadari klub raksasa Kroasia itu memiliki keunggulan dalam hal postur tubuh dibanding anak asuhnya.
Dinamo Zagreb memang akan menjadi lawan terakhir Timnas U-19 Indonesia dalam TC (training center) di Kroasia. Sebelumnya, Garuda Muda sudah melalui enam pertandingan, masing-masing menghadapi Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, Bosnia & Herzegovina, serta dua kali bersua Qatar.

Hasil dari enam pertandingan itu, Timnas U-19 Indonesia mencatat tiga kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan. Menghadapi Dinamo Zagreb, target Shin Tae-yong masih bukan soal hasil akhir.
Tuntutannya kepada para pemain adalah untuk terus menunjukkan perkembangan. “Kami harap pemain menunjukkan permainan terbaik dan berjuang keras. Kondisi pemain saat ini sudah oke, pemain yang sempat cedera juga sudah sembuh,” ucap Shin Tae-yong seperti dikutip Football5star.com dari laman PSSI.

Dinamo Zagreb dianggap Shin Tae-yong bukan lawan yang mudah diladeni. Apalagi, dengan status sebagai salah satu klub raksasa dengan torehan 21 gelar juara Liga Kroasia. Meski yang akan dihadapi bukan tim utama, tetap saja lawan dinilai memiliki keunggulan fisik serta stamina dibanding timnas U-19 Indonesia.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku optimistis setelah melihat perkembangan David Maulana dan kawan-kawan. Terutama dalam menghadapi lawan dengan postur yang lebih besar sepertu pemain-pemain Eropa.
“Seperti biasa kami ingin terus melihat perkembangan pemain pada laga uji coba melawan Dinamo Zagreb. Mereka pasti unggul di postur tubuh dibanding kami, namun pemaintimnas U-19 Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang bagus bila bermain melawan dengan postur yang lebih tinggi dan besar,” kata Shin Tae-yong lagi.