Football5Star.com, Indonesia – Euforia pecah di SC Freiburg setelah menang 3-1 atas Hamburger SV pada semifinal DFB Pokal, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Para pemain dan pelatih Christian Streich tak mampu menahan emosi karena baru saja menciptakan sejarah.
Kemenangan atas Hamburg membuat Freiburg menapaki final pertamanya sepanjang sejarah. Hal inilah yang membuat Nils Petersen dkk. begitu bahagia dan dilanda euforia. Terlepas dari hasil pada final nanti, pencapaian mereka tetap akan tergurat dalam sejarah Freiburg.
“Ini tak bisa digambarkan. Kami baru saja mengguratkan sejarah,” kata Nicolas Hoefler yang mencetak 1 gol ke gawang Hamburg seperti dikutip Football5Star.com dari Sportbuzzer. “Kami bahagia dapat menapaki langkah ini. Ini benar-benar menyenangkan.”
Ucapan Hoefler diamini sang pencetak gol pembuka, Petersen. “Ini sungguh sulit dipercaya. Sulit dipercaya. Mampu merasakan momen-monen seperti inilah yang sangat berharga bagi pesepak bola profesional,” ucap eks pemain Bayern Munich itu. “Jadi lebih indah lagi karena kita bisa pergi ke Berlin bersama-sama.”
SC Freiburg Pantas Dapatkan Sesuatu
Kesuksesan SC Freiburg membuat sejarah dengan lolos ke final DFB Pokal tentu saja tak terlepas dari bergugurannya para unggulan. Di semifinal, tak ada Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Tak ada pula Bayer Leverkusen. Selain Freiburg dan Hamburg, dua tim lain yang ada di sana adalah RB Leipzig dan Union Berlin.
Meskipun demikian, kubu klub yang bermarkas di Europa-Park itu yakin kesuksesan itu bukanlah hadiah dari langit. Ini adalah buah dari kerja keras dan konsistensi sepanjang musim. “Kami adalah skuat yang sangat stabil pada tahun ini,” kata Petersen. Hoefler menambahkan, “Aku yakin kami bisa meraih lebih banyak lagi tahun ini.”
Sementara itu, pelatih Christian Streich tak mau terlalu larut dengan euforia. “Ini bukanlah kemenangan terindah,” kata dia sambil mengenang kemenangan saat bersama tim junior A Freiburg. “Ini memang kemenangan besar, tapi masih ada juga kemenangan-kemenangan besar lainnya.”
Musim ini, di tengah persaingan ketat di bawah Bayern dan Dortmund, SC Freiburg jadi kuda hitam yang paling diperhitungkan. Anak-anak asuh Christian Streich bahkan masih berpeluang lolos ke Liga Champions karena hanya terpaut 3 poin dari Leipzig di posisi ke-3 dan 1 angka dari Bayer Leverkusen di posisi ke-4.
