Football5Star.com, Indonesia – Cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games XXXII dipastikan eksklusif hanya untuk para pemain U-22 alias mereka yang paling tua lahir pada 1 Januari 2021. Hal itu dipastikan setelah panitia penyelenggara membuat putusan yang tak memperbolehkan adanya sisipan pemain senior.
“Komite Nasional Penyelenggara SEA Games 2023 (CAMSOC), berkoordinasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), telah menetapkan ajang sepak bola putra di SEA Games XXXII pada 2023 di Kamboja diperuntukkan bagi tim U-22,” urai CAMSOC seperti dikutip Football5Star.com dari laman resminya.

Dalam pernyataan resminya itu, CAMSOC juga menambahkan, “Semua tim harus memiliki pemain U-22 (lahir pada atau setelah 1 Januari 2023) untuk bisa sah berpartisipasi. Juga, tak akan ada kebijakan untuk menyertakan pemain di atas 22 tahun.”
Putusan tersebut cukup mengagetkan. Pasalnya, pada awal Februari, CAMSOC mengumumkan cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games nanti boleh diikuti 2 pemain di atas 22 tahun untuk setiap tim.
Agenda Tuan Rumah di SEA Games XXXII
CAMSOC tak lebih rinci menjelaskan alasan perubahan aturan tersebut. Tak heran bila berbagai dugaan muncul. Media Thailand, Thairath, menilai ada agenda tuan rumah di balik putusan tersebut. Pasalnya, sudah ada beberapa pemain U-22 yang menghuni timnas Kamboja. Mereka yakin bisa mengungguli tim-tim lain.
Akan tetapi, putusan panita hanya membolehkan pemain-pemain U-22 tanpa sisipan pemain senior sebetulnya bukan hal baru. Di SEA Games, hal ini pernah dilakukan pada 2017. Itu adalah kali pertama ajang multicabang se-Asia Tenggara ini menetapkan cabang sepak bola putra hanya diikuti tim U-22.

Sebelumnya, sejak 2001, cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games diperuntukkan bagi tim U-23. Adapun pada awalnya hingga 1999, pentas SEA Games jadi ajang unjuk gigi para pemain senior.
Khusus penambahan pemain senior pada tim U-22 baru dilakukan di SEA Games XXX di Filipina. Kala itu diberlakukan aturan U-22 plus 2 pemain senior. Lalu, pada edisi berikutnya di Vietnam, karena sempat tertunda setahun, diberlakukan aturan U-23 plus 3 pemain senior.