
Football5Star.com, Indonesia – Kontroversi mewarnai kemenangan 3-2 yang dipetik Real Madrid di kandang Real Betis, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB. Kemenangan mereka ditentukan oleh penalti Sergio Ramos pada menit ke-82. Sebelumnya, pada menit ke-67, Betis main dengan 10 pemain karena Emerson dikartu merah wasit.
Dua insiden itu jadi sorotan. Madrid lagi-lagi dituding diuntungkan wasit dan VAR. Beberapa pihak menilai pelanggaran Emerson terhadap Luka Jovic tak pantas diganjar kartu merah. Lalu, Marc Bartra pun dinilai tak melanggar Borja Mayoral di kotak penalti.
Mengenai hal itu, Sergio Ramos menanggapinya dengan santai. Dia tak menyangkal anggapan Madrid diuntungkan wasit. Namun, dia juga menegaskan hal sebaliknya.
“Para wasit selalu menjalankan tugas sebaik yang mereka bisa. Kadang kala mereka menguntungkan kami, pada kesempatan lain mereka justru merugikan kami. Namun, semua itu jelas tanpa maksud buruk,” urai Sergio Ramos selepas laga seperti dikutip Football5Star.com dari Diario Sport.
Adapun mengenai dua insiden yang mewarnai kemenangan Madrid atas Betis, Ramos berujar, “Kejadian-kejadian itu berlangsung jauh dari pengamatanku. Itu membuatku tak bisa melihatnya secara jelas.”
Ramos Sindir Pellegrini?
Ucapan Sergio Ramos seperti sindiran bagi pelatih Betis, Manuel Pellegrini. Selepas pertandingan, mantan pelatih Manchester City terang-terangan mengkritik kinerja wasit dan VAR. Dia menilai timnya benar-benar dirugikan. Pria asal Cile itu bahkan menunjuk satu insiden lain.

“Penalti, kartu merah, VAR, dan Real Madrid bersama-sama adalah hal yang berlebihan,” ucap Pellegrini seperti dikutip Marca. “Bermain melawan Madrid dengan VAR dan kartu merah secara bersamaan adalah hal sulit. Wasit yang bertugas haruslah menghadirkan keadilan tanpa keberpihakan. Tentu saja dia benar, Anda harus melihat ulang tayangan.”
Lebih lanjut, Pellegrini menyebut insiden lain di luar kartu merah dan penalti yang dieksekusi Ramos. “Anda harus lihat posisi (Karim) Benzema pada gol bunuh diri Emerson. Namun, itu diputuskan oleh televisi dan VAR,” ucap dia.
Dalam pandangan Pellegrini, andai tak ada kartu merah untuk Emerson dan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Sergio Ramos, hasil akhir pasti berbeda. Dia menilai Betis bermain lebih baik. Mereka bahkan sangat dominan sepanjang babak pertama.
[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]