
Football5star.com, Indonesia – Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mungkin adalah pemain paling bernyali di sepak bola. Ia tidak takut terhadap siapa pun, bahkan sampai presiden klubnya sendiri.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sergio Ramos adalah pemain yang tempramental. Ia gampang emosi di lapangan. Lihat saja jumlah kartu merahnya, yang mencapai 26.
Banyak insiden yang membuat Ramos layak dijuluki pemain paling bernyali. Saat melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions musim lalu contohnya, Ramos sengaja mendapat kartu merah pada leg pertama babak 16 besar.
Itu agar ia bisa absen di leg kedua, dan tak punya beban kartu ketika bermain di perempat final. Namun, yang terjadi, Ajax malah berhasil menyingkirkan Madrid di leg kedua, dan absennya Ramos jadi blunder.
Usai insiden itu, Presiden Florentino Perez mengkritik habis Madrid dan Ramos. Namun, sang pemain tidak ada takut-takutnya dan malah mengancam balik dengan menyatakan ingin meninggalkan Madrid.

Contoh lain adalah ketika Ramos mencederai striker Liverpool, Mohamed Salah, di final Liga Champions 2018. Saat itu berbagai kritikan datang kepada Ramos, termasuk dari Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang menyebut Ramos pemain brutal.
Namun, sang bek tengah cuek saja. Ia tidak menunjukkan penyesalan sama sekali. “Mungkin Klopp bilang begini untuk mencari alasan soal kekalahannya. Ini bukan pertama kalinya dia kalah di final,” ucap Ramos.
Ramos juga satu-satunya pemain Madrid yang berani menentang Cristiano Ronaldo. Pada 2017, CR7 sempat komplain soal Los Blancos yang menjual beberapa pemain Madrid.
Ramos tak tinggal diam. “Saya tak setuju dengan Cristiano. Saya pikir pernyataannya sedikit opurtunis.”
Tapi terlepas dari sikap emosionalnyya, tak bisa dipungkiri Ramos adalah bek yang sangat tangguh. Ia juga rajin mencetak gol. Sepanjang kariernya di Madrid, pemain 34 tahun itu telah mencetak 96 gol. Ini angka luar biasa untuk seorang bek.