Football5Star.com, Indonesia – Simone Inzaghi, pelatih Lazio, mulai melupakan ambisi Scudetto. Hal itu disampaikan setelah I Biancocelesti kalah 1-2 di kandang Lecce, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, dalam lanjutan Serie A. Dia mengakui timnya sulit merealisasikan ambisi tersebut.
Jika sebelumnya masih belum mau menyerah dalam perburuan Scudetto, Simone Inzaghi mulai berubah pikiran setelah kekalahan dari Lecce. Dia pun menegaskan, target Lazio bukanlah Scudetto, melainkan lolos ke Liga Champions musim depan.
“Mimpi kami harus terus berlanjut, yaitu secara matematis lolos ke Liga Champions. Kami harap dapat mencapai itu secepatnya. Itulah satu-satunya target kami,” ujar Simone Inzaghi seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
Hal yang membuat Inzaghi mulai pesimistis adalah kondisi timnya yang buruk. Bermodal skuat yang dipenuhi pemain cedera, dia mengaku sulit untuk membawa Lazio bersaing dengan Juventus. Alih-alih meraih kemenangan, I Biancocelesti malah belakangan sering kalah.
“Hal yang jadi masalah adalah kami kembali dari karantina wilayah dengan banyak pemain cedera. Ini membatasi kemampuan kami dalam merotasi skuat. Beberapa pemain yang tampil hari ini tidak dalah kondisi terbaik,” urai Inzaghi lagi.
Adik kandung Filippo Inzaghi itu menambahkan, “Kami menelan tiga kekalahan dalam 15 hari setelah berbulan-bulan tanpa kekalahan. Itu tentu bukan sebuah kebetulan.”
Keluhan soal kondisi skuat yang compang-camping bukan kali ini saja disampaikan Inzaghi. Sebelumnya, dia mengeluhkan hal serupa setelah Lazio dihajar tiga gol tanpa balas oleh AC Milan. Dia menilai I Binacocelesti tersiksa oleh jadwal padat.
Masih Ada Harapan
Dua kekalahan beruntun memang jadi pukulan keras bagi Lazio dalam upaya memburu Scudetto. Alih-alih mendekati poin Juventus, mereka malah potensial makin didekati Inter Milan. Andai menang atas Hellas Verona, I Nerazzurri hanya akan terpaut satu poin dari tim asuhan Inzaghi.
Meskipun demikian, peluang merebut Scudetto musim ini masih terbuka bagi Lazio. Setidaknya, anak-anak asuh Inzaghi saat ini tetap tertinggal 7 poin dari Juventus. Pasalnya, sang pemuncak klasemen tumbang di kandang Milan dengan skor 2-4. Andai I Binaconeri menang, tentu situasi akan makin sulit bagi Lazio.
Terlepas dari hal itu, pekerjaan rumah terbesar Simone Inzaghi tetap saja mengembalikan Lazio ke jalur kemenangan. Andai itu tak mampu dilakukan, harapan meraih Scudetto tetap tipis. Bukannya mengejar Juventus, mereka malah bisa jadi disalip Inter Milan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
