Football5star.com, Indonesia – Direktur Teknik timnas Indonesia, Indra Sjafri bersuara lantang menanggapi komentar pelatih Shin Tae-yong. Ya sang pelatih baru-baru ini mengeluarkan komentar pedas soal PSSI kepada media Korea Selatan.
Shin Tae-yong berujar bahwa sikap federasi dan ketua umum, Mochamad Iriawan, kepadanya telah berubah. Ia merasa tidak mendapat dukungan lagi dari federasi dan itu membuatnya merasa tidak nyaman.
Indra Sjafri menilai apa yang dikatakan mantan pelatih timnas Korea Selatan terlalu mengada-ada. Sebaliknya, ia memuji kesabaran Mochamad Iriawan dalam menanggapi kasus ini. Menurutnya, sikap pria yang akrab disapa Iwan Bule sejauh ini demi kepentingan sepak bola Indonesia.
“Semua itu dilakukan Pak Ketum demi kemajuan timnas Indonesia. Termasuk memberikan wewenang berlebih kepada Shin untuk melatih hampir semua level di timnas, mulai dari senior, U-23, dan U-19,” ujar Indra Sjafri seperti dikutip Football5star dari laman resmi PSSI, Sabtu (20/6/2020).
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia ini juga menyoroti perilaku Shin Tae-yong pada rapat virtual beberapa waktu lalu. Menurutnya, sang pelatih tidak menghormati ketua umum dan pengurus PSSI karena rapat sembari menyetir mobil. Dan pada rapat berikutnya ia mangkir.
“Pada rapat yang dibuka ketua umum, Shin seenaknya saja rapat sambil mengemudikan mobil, mamaai ponsel kecil. Sedangkan para pengurus rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” pungkasnya.
“Rapat selanjutnya dia tidak ada. Alasannya ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap digaji sangat besar walau selama pandemi dipotong 50 persen,” tutup Indra Sjafri.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]