Football5Star.com, Indonesia – Belakangan, klub Korea Selatan, Suwon FC menjadi buah bibir usai dikabarkan berminat merekrut Pratama Arhan. Lantas, sebenarnya bagaimana sepak terjang klub tersebut di Korea Selatan?
Klub ini memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari Pemerintah kota Suwon memutuskan untuk membuat klub sepak bola tingkat semi-profesional yang akan menghubungkan klub sepak bola tingkat sekolah dan Suwon Samsung Bluewings, yang merupakan klub profesional yang berbasis di kota tersebut. Pada 15 Maret 2003, Klub Sepak Bola Kota Suwon resmi dibentuk. Klub menunjuk Kim Chang-kyum sebagai manajer mereka dan bergabung dengan Liga Nasional Korea semi-profesional, yang kemudian disebut K2 League.

Trofi pertama Suwon FC sendiri diraih pada 2004 dengan menjuarai Turnamen Sepak Bola Nasional Piala Presiden Korea. Perlahan-lahan, mereka menjadi pesaing kuat di Liga Nasional Korea saat mencapai babak play-off sebanyak empat kali antara tahun 2005 dan 2009, meskipun gagal mengangkat trofi di keempat kesempatan tersebut.
Lalu pada 9 Desember 2012, secara resmi diumumkan bahwa tim tersebut akan menjadi profesional sepenuhnya. Nama klub pun diubah menjadi Suwon FC dan mendapat persetujuan untuk bergabung dengan K League profesional. Klub lantas bergabung dengan K League Challenge tingkat kedua pada musim 2013. Musim debut sebagai klub profesional terbilang sukses, karena mereka finis keempat di liga dan menjadi satu-satunya klub K League Challenge yang mencapai perempat final Piala FA.
Babak Baru Suwon FC
Musim 2015 merupakan tonggak sejarah bagi klub. Setelah menyelesaikan musim reguler di tempat ketiga, Suwon FC melanjutkan ke play-off K League Challenge dengan menyingkirkan Seoul E-Land dan Daegu FC. Di babak playoff promosi-degradasi, Suwon kemudian mengalahkan tim divisi teratas, Busan IPark dengan agregat 3-0 dan memenangkan promosi ke K League Classic 2016.
Sempat teredegradasi, klub yang kini dinakhodai oleh Kim Do-kyun tersebut sukses promosi lagi pada 2020. Hal itu setelah mereka meraih runner-up K League 2. Saat ini, mereka memang sedang dalam situasi kurang mengenakkan karena duduk di posisi play-off degradasi K League 2 2023. Hal itu setelah mereka hanya duduk di urutan kesepuluh dari 12 klub dengan cuma raih 29 poin dari 31 pertandingan.
Belakangan, klub ini menjadi buah bibir di Indonesia karena mengincar Pratama Arhan. Mereka memantau situasi pemain Indonesia tersebut untuk membuktikan kualitasnya. Sebab memang di Tokyo Verdy, dia tak mendapatkan banyak jam bermain.

“Manajer Umum, Choi Soon-ho, yang mulai menjabat musim ini, mengawasi pasar Asia Tenggara untuk meningkatkan nilai klub Dia secara khusus menaruh perhatian pada Indonesia. Suwon FC yang sedang mempertimbangkan pelatihan lokal memutuskan membutuhkan pemain asal Indonesia untuk aktif maju sehingga mencari pemain berkualitas,” tulis media Korsel, Chosun.
“Jadi, Pratama Arhan masuk dalam daftar calon. Suwon berencana ingin memaksimalkan segi pemasaran dan performa tim dengan merekrut dia. Seiring bertambahnya usia para pemain starter, termasuk Jeong Dong-ho, perubahan generasi dalam bek sayap tidak bisa dihindari. Pratama Arhan bisa bermain di kiri dan kanan serta memiliki kemampuan menyerang untuk bermain sebagai pemain sayap jika diperlukan,” sambung mereka.