Football5Star.com, Indonesia – Terkait kedatangan timnas U-20 Israel ke Indonesia disebut harus berpatokan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Hal itu disuarakan oleh Plt Menpora, Muhadjir Effendy, yang menyebut UUD 45 harus jadi pegangan.
Seperti diketahui, tim besutan Ofir Haim itu sukses mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia U-20 2023 usai lolos ke semifinal EURO U-19 2022. Mereka menduduki urutan kedua di Grup B dengan koleksi empat poin, di bawah Inggris.
Hal itu lantas sempat mendapatkan banyak protes dari masyarakat Indonesia, terutama dari media sosial sejak kelolosan timnas U-20 Israel ke Piala Dunia U-20. Muhadjir Effendy pun ikut bersuara.
“Jadi ini masih harus koordinasi dan saya baru menyiapkan pihak-pihak untuk segera saya kontak. Intinya, kita tetap berpegang kepada komitmen. Ini bukan soal kebijakan, tapi undang-undang. Didalam undang-undang dasar di alenia pertama itu harus betul-betul dipegang tanpa ada kompromi,” ungkap Muhadjir Effendy.
MUI pun Bersuara Soal Timnas U-20 Israel
Timnas U-20 Israel yang bakalan segera datang ke Indonesia harus dijelaskan oleh pemerintah. Hal itu setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum menentukan sikap terkait hal tersebut.
“Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa. Pemerintah harus menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel,” kata Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, dikutip dari Antara.
