Football5Star.com, Indonesia – Napoli akan menjadi salah satu wakil Italia di Liga Champions 2022-23. Mereka dipastikan mengakhiri Liga Italia musim ini di peringkat ketiga setelah meraih kemenangan tipis atas Torino, Sabtu (7/5) malam WIB.
Pelatih I Partenopei, Luciano Spalletti, tentu merasa sangat bangga dengan capaian tersebut. Akan tetapi, ia sedikit kesal karena tidak banyak media yang menyanjung penampilan konsisten anak asuhnya musim ini.
“Kami berhasil mencapai target yang telah ditetapkan di awal musim, yakni lolos ke Liga Champions. Tapi, nampaknya hal itu tidak menjadi sesuatu yang penting buat sebagian orang,” ujar Spalletti dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Kami seharusnya mendapat pujian tinggi atas apa saja yang telah dilakukan musim ini. Kami tidak harus selalu memikirkan mengenai masa depan,” imbuh pelatih berkepala plontos itu.
NAPOLI KESULITAN TAMPIL MENAWAN DI EROPA
Ini merupakan kali pertama I Partenopei mengamankan tempat di Liga Chmapions semenjak musim 2019-20. Dalam dua musim terakhir, Lorenzo Insigne dkk harus puas bermain di Liga Europa.
I Partenopei selalu mengawali petualangannya di Liga Europa dengan status tim unggulan. Akan tetapi, mereka malah kesulitan tampil konsisten dan gagal mengharumkan nama Italia di kompetisi tersebut.
Pada musim 2020-21, langkah I Partenopei terhenti di babak 32 besar. Mereka harus angkat koper lebih cepat karena dikalahkan tim kuda hitam asal Spanyol, Granada.
Musim ini, I Partenopei kembali gagal melangkah ke babak 16 besar. Langkah mereka kembali dihentikan perwakilan Liga Spanyol. Anak asuh Spalletti dipaksa mengakui keunggulan agregat 5-3 milik Blaugrana.
