
Football5star.com, Indonesia – Spanyol pada 15 November 2006 atau 15 tahun lalu menelan kekalahan di Cadiz pada laga persahabatan melawan Rumania. Kekalahan ini jadi awal superior Spanyol. Setelah kekalahan itu, tim Matador mencetak rekor 35 laga tanpa kalah, 32 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Sebelum menghadapi Rumania, La Furia Roja berada di kondisi yang tidak cukup bagus. Mereka tersingkir di Piala Dunia 2006 oleh Prancis di babak 16 besar dengan skor 3-1. Setelahnya, La Furia Roja juga mengalami kekalahan dua kali melawan Irlandia Utara dan Swedia di babak kualifikasi Euro 2008.


Pada pertandingan melawan Rumania, pelatih Luis Aragones memanggil sejumlah muka baru, salah satunya ialah David Silva yang saat itu tengah bersinar bersama Valencia. Selain David Silva, dua nama juga jalani debut bersama La Furia Roja yakni Angel Lopez dari Celta Vigo dan Javi Navarro dari Sevilla.
Penampilan David Silva di debut pertamanya ini terbilang cukup impresif. Beberapa kali ia mengancam gawang Rumania. Namun usaha itu belum cukup untuk membawa La Furia Roja unggul.

Justru tim tamu yang akhirnya meraih gol di babak kedua lewat aksi Ciprian Marica. Aksi Marica tak mampu diantisipasi oleh Iker Casillas saat itu.

Spanyol Bangkit dan Meraih Rekor 35 Laga Tanpa Kalah
Kekalahan itu membuat publik Spanyol mengkritik kapastias Aragones sebagai pelatih. Perlahan namun pasti, pelatih yang mangkat pada 1 Februari 2014 itu membawa Spanyol kembali perkasa.

Inggris menjadi korban pertama kebangkitan La Furia Roja. Bermain di Old Trafford, tuan rumah takluk lewat gol tunggal Andres Iniesta. Setelah itu berturut-turut sebanyak 5 laga, La Furia Roja meraih kemenangan.
Termasuk empat kemenangan di babak kualifikasi Euro 2008 melawan Denmark, Islandia, Latvia dan Liechtenstein. Aragones mulai menemukan formula yang tepat di starting XI La Furia Roja. David Silva menjadi salah satu andalan di sektor sayap.

Laju La Furia Roja semakin tak terbendung. Sepanjang 2007, mereka melakoni 12 pertandingan dan hanya dua kali meraih hasil imbang yakni saat melawan Islandia di babak kualifikasi Euro 2008 dan imbang tanpa gol melawan Finlandia di laga persahabatan.
Tampil perkasa sepanjang 2007, La Furia Roja menjadi tim paling menakutkan di Euro 2008. Prediksi bahwa mereka menjadi juara terbukti. Setelah di babak fase grup hingga knock out meraih kemenangan, Spanyol di partai final Euro 2008 berhasil mengalahkan Jerman lewat gol tunggal Fernando Torres.
Laju tanpa kalah La Furia Roja terhenti pada 24 Juni 2009 oleh Amerika Serikat di babak semifinal Piala Konfederasi 2009.