Stefano Pioli Akui Rencananya Berantakan

BACA JUGA

Banner Baru Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – AC Milan kembali menelan kekalahan. Senin (6/2/2023) dini hari WIB, tim asuhan Stefano Pioli kalah 0-1 dari Inter Milan dalam Derby della Madonnina. Itu adalah kekalahan ke-4 secara beruntun bagi I Rossoneri di semua ajang. Mereka pun kini tak meraih kemenangan dalam 7 laga beruntun.

Menyikapi krisis yang dialami Milan, Pioli melakukan perubahan taktik saat melawan Inter. Secara mengejutkan, dia memasang formasi awal 3-5-2 dan mencadangkan Rafael Leao. Namun, perubahan itu tak membawa hasil positif. Jangankan mencetak gol, bahkan mereka sama sekali tak mampu mengancam gawang I Nerazzurri.

AC Milan menelan kekalahan ke-4 secara beruntun setelah ditaklukkan Inter Milan.
Getty Images
- Advertisement -

Mengenai hal itu, Pioli mengakui taktiknya tak berjalan. “Rencana kami adalah menunggu Inter di daerah permainan sendiri, lalu melakukan tekanan begitu kami menguasai bola. Namun, hal itu ternyata tak terjadi,” ujar dia seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.

Dia menambahkan, “Sangat jelas belakangan ini pertahanan kami tak solid. kami pikir ini solusi tepat untuk menghadapi Inter. Kami tak bermaksud hanya bertahan, tapi kesulitan melewati pressing awal yang mereka lakukan, termasuk dari para striker mereka.”

Stefano Pioli Tidak Kapok

- Advertisement -

Meskipun demikian, Stefano Pioli tidak lantas kapok. Dia mengisyaratkan pola 3-5-2 akan tetap dipakai pada laga-laga mendatang. Pelatih berumur 57 tahun itu menegaskan, pola 3-5-2 dipakai bukan untuk mengantisipasi Inter, melainkan upaya memperbaiki permainan AC Milan.

Dalam pandangan Pioli, pola itu pun tak sepenuhnya gagal, hanya perlu pengembangan lebih lanjut. “Kami pasti akan bermain dengan 3 bek tengah lagi pada beberapa laga ke depan. Lalu, kami akan melihat bagaimana pola dalam fase menyerang,” kata dia lagi.

Stefano Pioli akan tetap memakai pola 3-5-2 lagi pada laga berikut AC Milan.
Getty Images
- Advertisement -

Lebih jauh, pelatih yang juga sempat menangani Inter Milan itu mengungkapkan, “Ini bukan berarti kami membuang semua hasil kerja keras yang telah diraih. Ini adalah kesadaran bahwa ada saat-saat ketika Anda perlu mengambil pendekatan berbeda untuk bisa kembali bersaing.”

Setelah kekalahan dari Inter Milan dalam Derby della Madonnina, AC Milan berikutnya akan menghadapi Torino yang hanya berada satu tingkat di bawah mereka. Setelah itu, I Rossoneri akan menjalani leg I babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur. Kedua laga itu berlangsung di kandang sendiri.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img