Football5Star.com, Indonesia – Di antara para pemain timnas Thailand saat menghadapi timnas Tinidad & Tobago, Minggu (25/9/2022), Supachok Sarachat dipastikan yang paling senang. Pasalnya, dialah penentu kemenangan 2-1 dan lantas terpilih sebagai man of the match.
Selain itu, ada hal lain yang membuat Supachok sangat senang. Gol di gawang Trinidad & Tobago telah meruntuhkan beban mental yang ditanggungnya beberapa hari belakangan. Dia merasa sangat berdosa setelah jadi biang kekalahan Thailand dari timnas Malaysia gara-gara eksekusinya yang gagal pada adu penalti.

“Aku sangat senang bisa mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan pada hari ini. Aku kehilangan kepercayaan diri pada laga terakhir, tapi gol yang dicetak hari ini membuatku bangkit,” ujar Supachok Sarachat selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Facebook timnas Thailand.
Dia lebih jauh mengungkapkan beban yang dipikulnya pada laga tersebut. “Kami semua tahu, tak ada satu pun yang ingin berbuat salah. Namun, sekali itu terjadi, tak bisa dipulihkan. Kami hanya harus berbuat lebih baik. Ini bukanlah yang pertama bagiku dan aku bisa mengatasinya,” ucap pemain Hokkaido Consadole Sapporo itu.

Gol Kandang Pertama Supachok Sarachat
Gol yang dicetak ke gawang timnas Trinidad & Tobago tersebut juga punya makna tersendiri bagi Supachok Sarachat. Itu memang bukanlah gol pertamanya bagi timnas Thailand, tapi merupakan gol pertamanya di kandang sendiri dan di hadapan publik sepak bola Thailand.
Sebelum ini, Supachok sudah mencetak 5 gol. Rinciannya, 2 gol pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dan 3 gol pada Piala AFF 2020. Semuanya di luar Thailand. Dia membuat brace ketika Thailand melawat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, kandang timnas Indonesia, pada kualifikasi Piala Dunia 2022, 10 September 2019.

Adapun 3 gol di Piala AFF 2020 dicetak di Singapura. Seperti diketahui, perhelatan Piala AFF 2020 digelar terpusat di sana, tak memakai sistem kandang dan tandang. Dia mencetak gol saat melawan Timor Leste dan Myanmar pada fase grup dan kembali membobol gawang Indonesia pada leg I final.
Ketika eksekusinya pada adu penalti lawan Malaysia tak berbuah gol, ada media Thailand yang membahas fakta tersebut. Secara tersirat, media itu menyebut Supachok seperti dinaungi kesialan ketika membela Changsuek di kandang sendiri. Namun, kini winger berumur 24 tahun itu sudah bisa bernapas lega berkat golnya di gawang Trinidad & Tobago.