Football5star.com, Indonesia – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Spanyol melawan Kosovo terancam batal. Kemungkinan ini tak lepas dari pernyataan federasi Tim Matador yang mengundang kontroversi.
Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) dalam penyataan resminya menyebut “wilayah Kosovo” bukan “negara Kosovo”. Pernyataan itu lantas memunculkan reaksi keras dari negara Balkan itu.
“Pendekatan negara Spanyol terhadap Kosovo telah merusak deklarasi kemerdekaan pada 17 Febuari 2008,” demikian pernyataan resmi negara pecahan Serbia itu.
“Kami adalah negara merdeka yang diakui oleh sebagian besar negara paling maju dan demokratis di dunia dan anggota yang setara dengan semua negara UEFA dan FIFA sejak Mei 2016,” sambungnya.
Saat ini federasi negara Balkan itu, FFK, telah menyurati RFEF. Jika tidak ada tanggapan, mereka siap memboikot pertandingan yang sejatinya berlangsung akhir Maret.
“Upaya Spanyol untuk meminimakan status kenegaraan Kosovo untuk pertandingan 31 Maret di Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, dengan menyebut Kosovo sebagai wilayah, sangat tidak adil. Mereka sadar bahwa tanggal tersebut akan menghadapi kami seperti negara lain,” imbuhnya.
“Kriteria UEFA dan FIFA sangat jelas dan Spanyol mengetahuinya. Kami hanya akan bermain sesuai dengan kriteria dan aturan UEFA dengan lagu kebangsaan dan bendera. Jika tidak pertandingan tidak akan dilanjutkan,” sambung FFK.
Untuk diketahui, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak pada Februari 2008 silam. Kendati sudah diakui oleh 98 negara, kemerdekaan mereka masih belum diakui Serbia.
Di sepak bola, mereka baru ditetapkan sebagai anggota FIFA dan UEFA pada 2016 lalu. Dua tahun kemudian mereka baru merasakan kompetisi resmi.
