Football5star.com, Indonesia – Tammy Abraham menjadi pemain Inggris pertama yang mengungkapkan bahwa dia telah divaksin Covid-19. Tammy pun mengaku cukup bingung dengan sikap pemain dari Liga Inggris yang sepertinya enggan untuk divaksin.
Fikayo Tomori, bek AC Milan yang baru dipanggil ke timnas Inggris enggan untuk mengatakan apakah dirinya sudah divaksin atau belum. Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mengaku juga tak mengetahui ada berapa pemain yang sudah divaksin.

“Mungkin itu adalah hal pribadi. Orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakuka dengan tubuh mereka. Tapi bagi saya itu adalah situasi yang berbeda,” ucap striker AS Roma itu seperti dikutip Football5star.com dari Sky Sports, Kamis (7/12/2021).
“Saya divaksinasi. Itu adalah pilihan pribadi. Saya telah tertular virus itu sebelumnya. Saya di Italia dan bagi saya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tambahnya.
“Setiap orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan dan apa yang bersifat pribadi. Mereka harus membuat keputusan untuk apa yang ingin mereka perbuat,”

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp beberapa waktu lalu juga sampaikan kritik pedas terhadap mereka yang menolak divaksin Covid-19. Klopp bahkan sampai membandingkan mereka yang menolak divaksin dengan para pengemudi mobil dengan kondisi mabuk.
Tammy Abraham soal Vaksin COVID-19
Tammy Abraham sekali lagi menegaskan bahwa banyak orang yang bertanya soal siapa pemain sepak bola yang divaksin itu seharusnya bukan menjadi masalah. Sebelumnya, Fikayo Tomori mengatakan bahwa soal apakah dia sudah atau belum merupakan ranah pribadinya.

“Ini masalah pribadi. Saya ingin menyimpannya untuk diri sendiri. Itu adalah hak prerogatif mereka sendiri untuk mau divaksin atau tidak,” kata Timori.
“Jika saya ingin melakukan apa yang ingin saya lakukan, maka lakukan. Jika pemain lain ingin melakukan itu, itu adalah masalah pribadi, tidak hanya untuk setiap atlet tapi juga untuk semua orang,” kata Timori.
Sementara bagi Tammy Abraham, saat sudah berstatus publik figure, wajar jika ada orang yang bertanya mengenai vaksin.
“Kita adalah publik figure jadi saya pasti mengerti mengapa orang bertanya-tanya soal itu. Karena hal itu bisa menjadi panutan untuk mereka,”