Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, geleng-geleng melihat tempo tinggi yang diterapkan timnas Indonesia. Sebab, tempo tinggi dari pemain Indonesia tak bisa diimbangi oleh para penggawanya.
Dalam pertandingan pamungkas Grup B Piala AFF 2020, di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021), skuat Garuda memang tampil terengginas. Mereka sempat tertinggal, tapi justru bisa comeback dan sukses mengunci kemenangan 4-1 atas Malaysia.
Malaysia dalam laga itu memang sedikit unggul dalam segi penguasaan bola, yakni 52,2 persen berbanding 47,8 persen yang dikuasai Indonesia. Namun, pemain Indonesia lebih efektif dengan melepaskan 15 percobaan ke gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran. Cheng Hoe pun mengakui tempo tinggi timnas Indonesia menyulitkan pemainnya.
“Kami memiliki keunggulan pada 30 menit awal. Tapi, karena intensitas permainan, kami tidak menjaga kembali bentuk dan garis pertahanan kami,” ungkap Tan Cheng Hoe usai laga.
“Karena intensitas dan tempo yang tinggi, kami tahu Indonesia memiliki pemain yang cepat. Jadi, tentu saja pemain kami tidak kuat ketika duel satu lawan satu, baik dalam bertahan maupun menyerang,” sambung dia.
Tan Cheng Hoe Akui Pemainnya Lalai
Cheng Hoe menyebut kalau pasukannya lalai, terutama ketika sempat unggul via Kogileswaran Raj menit ke-13. Setelah gol itu, para pemainnya terbuai, hingga akhirnya dihukum oleh serangan bertubi-tubi dari Indonesia.
“Kami kebobolan gol yang ceroboh, terjebak oleh gol cepat dan sekarang kami perlu berkumpul kembali untuk pertandingan berikutnya dan kompetisi lainnya,” tutup dia.
