
Football5Star.com, Indonesia – Tan Cheng Hoe, pelatih timnas Malaysia, berharap anak-anak asuhnya bisa bangkit pada pertandingan terakhir di Grup B melawan timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan setelah Harimau Malaya takluk 0-3 dari timnas Vietnam, Minggu (12/12/2021).
Malaysia tak meratapi kekalahan dari Vietnam. Bagi Cheng Hoe, kekalahan itu tidaklah mengejutkan karena lawan memang lebih baik. Sebaliknya, skuat Harimau Malaya diterpa masalah sehingga tak mampu menampilkan permainan terbaik seperti saat menaklukkan Kamboja dan Laos.

Pelatih Malaysia itu pun berharap Safawi Rasid dkk. bisa memetik pelajaran dari kekalahan tersebut dan fokus pada laga terakhir melawan Indonesia. Laga itu dipastikan jadi penentu nasib Harimau Malaya pada perhelatan Piala AFF 2020 di Singapura.
“Ini pelajaran luar biasa. Kami akan belajar dari pengalaman ini. Kami akan fokus untuk laga lawan Indonesia. Malaysia akan memiliki waktu sepekan untuk laga itu. Semoga saja para pemain dapat pulih dan memiliki persiapan terbaik,” urai Tan Cheng Hoe seperti dikutip Football5Star.com dari The Thao 24/7.
Tan Cheng Hoe Akui Malaysia Terpengaruh Krisis
Waktu sepekan sangatlah berharga bagi Malaysia untuk mempersiapkan diri. Tan Cheng Hoe bisa berharap beberapa pemain yang cedera dan terpapar COVID-19 pulih dan siap tampil saat melawan timnas Indonesia nanti. Sang pelatih mengakui krisis di tim berpengaruh pada performa di lapangan.
“Kami menghadapi masalah cedera dan COVID. Itu tentu saja menurunkan moral di tim,” ujar Cheng Hoe soal penyebab kekalahan telak dari Vietnam. “Selain itu, saya pikir kami juga terlalu respek kepada Vietnam pada babak pertama dengan terlalu bertahan.”

Pada laga lawan Vietnam, masalah yang dihadapi Harimau Malaya semakin pelik. Beberapa pemain harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera. Salah satunya adalah kapten Aidil Zafuan yang terlihat mendapatkan masalah pada otot pahanya. Alhasil, jeda sepekan sebelum lawan Indonesia cukup melegakan.
Laga timnas Malaysia melawan timnas Indonesia akan berlangsung pada 19 Desember di Stadion Nasional Singapura. Berbeda dengan tim asuhan Tan Cheng Hoe, anak-anak asuh Shin Tae-yong hanya punya waktu istirahat 4 hari karena harus melawan Vietnam pada 14 Desember.