Football5Star.com, Indonesia – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, dibuat geram dengan keputusan PT. LIB yang menjatuhi hukuman lima pertandingan kepada Wiljan Pluim. Tavares menilai hukuman tersebut sangat tidak masuk akal.
Pluim dijatuhi hukuman lima pertandingan karena menerima kartu merah pada partai melawan Persik Kediri beberapa waktu lalu. Pluim baru bisa kembali merumput ketika Juku Eja menjamu Persita Tangerang pada 13 Oktober mendatang.
“Pluim disanksi lima pertandingan, peraturan macam apa ini, hukuman ini sangat tidak masuk akal,” tegas Tavares seperti dikutip Football5Star dari laman fajar.co.id.
“Saya tidak mengerti, ada apa ini, mereka dengan santainya menghukum pemain kita, padahal banyak juga pelanggaran yang keras saat melawan Persik tapi wasit tidak mengeluarkan kartu,” sambung nakhoda berpaspor Portugal itu.
PSM MAMPU MENANG MESKI DITINGGAL WILJAN PLUIM
Absennya Pluim tidak banyak mempengaruhi peruntungan PSM pada partai kandang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9) malam WIB. Di laga tersebut, Juku Eja berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 3-0.
Ramadhan Sananta kembali menjadi sorotan setelah mampu mencetak satu gol. Dua gol Juku Eja lainnya ke gawang Persebaya diciptakan oleh Yakob Sayuri dan Yuran Fernandes.
Pluim bukanlah satu-satunya pemain asing Juku Eja yang absen pada partai melawan Persebaya. Penyerang asal Brasil, Everton Nascimento, juga tidak masuk ke dalam skuat.
Everton disebut tengah menjalani perawatan akibat cedera. Apabila tidak mengalami masalah lanjutan, Everton bisa tampil ketika PSM melawat ke markas Dewa United tengah pekan nanti.
