Football5Star.com, Indonesia – Rahmad Darmawan membantah cabut dari Madura United meski baru saja terjun ke dunia politik. Dia menyebut kalau politik dan sepak bola memang sudah seharusnya berjalan beriringan.
Seperti diketahui, Rahmad sempat disebut-sebut bakal maju sebagai Calon Wakil Bupati Lampung Tengah. Namun, belakangan dia menolak setelah berdiskusi dengan keluarga meski mengakui sudah memiliki dukungan dari 11 partai.
Meski tak jadi nyalon, Rahmad Darmawan tetap terjun ke dunia politik usai gabung dengan Partai Demokrat. Tapi, dia membantah jua meninggalkan jabatannya sebagai nahkoda Madura United.
“Masih (jadi pelatih Madura United). Setelah ini pun saya akan melatih Madura United. Jadi itu beriringan. Menambah wawasan saya juga,” ungkap Rahmad Darmawan saat dihubungi wartawan.
“Contoh ketika saya berprofesi sebagai TNI, buktinya saya bisa melatih klub profesional. Ketika saya dulu menjatuhkan pilihan untuk bekerja di bank, saya toh masih bisa menjadi pesepak bola. Seperti itu gambarannya,” papar dia.
Menurutnya, terjun ke dunia politik sebenarnya merupakan hal yang lumrah. Apalagi setiap warga negara Indonesia memang memiliki hak politiknya masing-masing. Contoh gampangnya, kata dia, saat adanya pemilu.
“Jadi ketika saya menjatuhkan pilihan kepada suatu organisasi partai politik, lalu apa dosa saya kok kemudian saya ditegur atau apa. Toh, itu sebuah pilihan. Itu sebuah hak warga negara. Saya rasa sangat mengerti semua yang ada di klub,” tutup Rahmad Darmawan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
