Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-23 Thailand gagal mewujudkan ambisi besar untuk lolos ke final Piala Asia U-23 2022. Jangankan ke final, tim asuhan Worrawoot Srimaka tersisih pada fase grup setelah kalah 0-1 dari Korsel pada laga pamungkas. Alhasil, kritik pun berhamburan ke arah Kritsada Kaman dkk.
Menyikapi hal tersebut, Nualphan Lamsam selaku manajer tim tak tinggal diam. Madam Pang maju ke muka. Dia meminta semua kritik dihentikan dan berharap para fan lebih mengapresiasi kerja keras dan pengorbanan para pemain timnas U-23 Thailand selama berjuang di Uzbekistan.
“Saya akui saya bersedih, tapi sama sekali tak menyesal. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain muda ini yang sudah datang untuk membela timnas dengan totalitas 100 persen sepanjang turnamen,” urai Nualphan Lamsam seperti dikutip Football5Star.com dari Siam Sport.
Lebih lanjut, dia mengatakan, “Meskipun ada banyak kendala dan melakukan perjalanan jauh, mereka tetap menunjukkan semangat tinggi. Terutama saat laga lawan Korsel. Walaupun kondisi tim tak sempurna, para pemain yang ditampilkan mampu menunjukkan diri. Saya yakin semua fan bisa merasakan hal itu.”
Madam Pang Minta Thailand Bangkit
Nualphan Lamsam secara khusus meminta para pemain timnas U-23 Thailand tak terlarut dalam kekecewaan dan makin terpuruk oleh kritik yang berdatangan. Dia berharap mereka mampu menjadikan kegagalan di Uzbekistan sebagai pelajaran untuk kemudian bangkit dan menatap ke depan.
“Saya paham semua pemain kecewa, tapi hidup harus terus berjalan. Saya ingin kalian melihat kompetisi ini sebagai pengalaman untuk memoles dan mengembangkan potensi diri. Satu hal terpenting, semuanya masih punya masa depan yang panjang,” kata Madam Pang lagi.
Dalam pandangan sang manajer, materi pemain yang menghuni tim asuhan Worrawoot Srimaka sudah bagus dan punya potensi besar. Itu, kata dia, harus terus dijaga. “Tolong, jangan sampai menyerah, teruslah berjuang. Saya juga akan menerima pengalaman ini sebagai pelajaran untuk meningkatkan timnas ke depan,” ujar dia.
Dari segi materi pemain, Changsuek sebetulnya sangat menjanjikan. Worrawoot bahkan menyebut skuatnya adalah yang terkuat. Bukan apa-apa, di sana ada 4 pemain yang sudah membela timnas Thailand. Lalu, dari 23 pemain, 9 di antaranya berkiprah di luar negeri. Namun, itu ternyata tak cukup untuk melewati adangan Korsel dan Vietnam.
