Football5Star.com, Indonesia – Thiago Motta, pelatih Spezia, tak mau ambil pusing soal putusan kontroversial wasit Marco Serra di kandang AC Milan yang mewarnai kemenangan timnya. Dia menilai kekeliruan seperti itu bisa terjadi kapan saja dan dilakukan oleh siapa pun.
Di San Siro, Spezia secara mengejutkan mampu meraup kemenangan 2-1. Namun, kemenangan itu diwarnai kontroversi wasit. Saat injury time, Serra tak memberikan advantage kepada Milan saat Ante Rebic dilanggar lawan. Padahal, Junior Messias kemudian menjebol gawang Spezia dan menjadikan kedudukan 2-1.

Kekeliruan itu langsung disadari Serra. Dia meminta maaf kepada pelatih Milan, Stefano Pioli karena terburu-buru meniup peluit saat Rebic dilnggar. Komisi Wasit Italia juga sudah meminta maaf dengan datang langsung ke markas Milan. Menurut La Gazzetta dello Sport, mereka memastikan Serra akan terkena skors.
Toh, segala hiruk-pikuk soal wasit itu tak terlalu digubris Motta. “Putusan wasit yang menguntungkan atau merugikan adalah bagian dari sepak bola. Itu telah dialami semua orang,” urai eks gelandang timnas Italia itu seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi Spezia.
Thiago Motta Fokus pada Permainan
Thiago Motta menegaskan, wasit adalah faktor yang berada di luar kuasa. Tidak pada tempatnya untuk terlalu meributkan kontroversi wasitl. Menurut dia, hal terpenting bagi setiap tim adalah fokus pada permainan. Soal ada putusan wasit yang merugikan atau menguntungkan, tak perlu dibesar-besarkan.
“Hal terpenting bagi kami adalah harus bermain bagus dari awal hingga menit terakhir. Kami puas dengan segalanya hari ini,” ujar Motta lagi. “Hari ini, kami mendapatkan pengalaman unik di San Siro. Sayangnya, para fan tak dapat hadir menyaksikannya.”

Lebih lanjut, Motta mengungkapkan, “Saya benar-benar fokus pada tugas saya bersama para pemain. Saya ingin menikmati malam-malam seperti ini sepenuhnya. Kami tahu harus menjejak bumi, jalan masih panjang, dan akan ada momen-momen sulit. Namun, kami akan menghadapinya bersama sebagai sebuah tim.”
Thiago Motta pantas berkata demikian. Pasalnya, kemenangan 2-1 atas AC Milan itu jadi catatan bersejarah. Itulah kemenangan ke-2 Spezia di San Siro. Mereka harus menanti satu abad untuk meraihnya. Patut dicatat, kemenangan pertama Spezia di sana dibukukan pada 26 Maret 1922 dengan skor 1-0.