Football5Star.com, Indonesia – Bek Chelsea, Thiago Silva, berbicara soal masa lalunya di PSG saat dilatih oleh Unai Emery. Silva mengakui dirinya tidak akrab dengan pelatih asal Spanyol itu.
Silva baru pindah dari PSG ke Chelsea musim ini setelah bermain di Paris selama 8 tahun. Pemain timnas Brasil itu mengungkapkan hubungan buruknya dengan pelatih PSG periode 2016-2018, Unai Emery.
“Kami sering tidak setuju dalam banyak hal. Dia adalah “komandan,” pada akhirnya, dia dibayar untuk itu, jadi saya menghormati otoritasnya. Tapi, saat pertandingan vs Real Madrid (babak 16 besar, 14 Februari 2018), dia meninggalkan saya di bangku cadangan karena dia membutuhkan bek kaki kiri. Setidaknya itulah alasannya,” ucap Silva seperti dilansir Football5Star.com dari France Football.
Silva melanjutkan,”Dia juga meninggalkan Di Maria di bangku cadangan. Kami kalah 3-1. Di leg kedua, dia sebelumnya bilang tidak lagi membutuhkan bek kaki kiri? Tapi dia memainkan saya! Hal semacam inilah yang tidak saya mengerti. Dan ini hanyalah satu contoh di antara yang lainnya.”
Mantan pemain AC Milan itu juga membicarakan soal kehidupannya saat ini di Chelsea.
“Itu wajar untuk dekat pada orang yang dapat Anda ajak berkomunikasi. Oleh karena itu saya menjadi dekat dengan Jorginho, Emerson juga dan orang Prancis (di skuad), tentu saja. Ada juga Azpilicueta yang banyak membantu saya. Dalam hal PSG, ini adalah jenis skuad yang berbeda. Mereka semua masih sangat muda dan saya juga di sini untuk memberi mereka arahan untuk masa depan. Saya sangat senang memegang peran baru ini,” kata Thiago Silva.
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
