Football5Star.com, Indonesia – Timnas Jerman menunjukkan kebangkitan. Setelah kalah 1-4 dari timnas Jepang yang berujung pemecatan pelatih Hansi Flick, Thomas Mueller cs. menang 2-1 atas timnas Prancis di Signal Iduna Park, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.
Kemenangan itu sungguh melegakan karena mengakhiri rentetan 3 kekalahan beruntun dan 5 laga tanpa kemenangan. Hal itu diakui Mueller. Namun, dia mengingatkan untuk tak berlebihan menilai kemenangan atas Prancis tersebut.

“Pada dasarnya, kami sudah tahu harus lebih sering berlari pada hari ini, termasuk di lini depan. Kami harus menunjukkan etos kerja,” kata Mueller setelah laga seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Dia menambahkan, “Pada akhirnya, kami mendapatkan ganjaran pada saat yang tepat dan itu membuat kami senang. Namun, kami tak boleh berlebihan. Kami masih harus menempuh perjalanan panjang.”
Keyakinan Thomas Mueller
Lebih jauh, Thomas Mueller menyebut timnas Jerman lebih percaya diri saat menghadapi timnas Prancis. Meskipun lawan sangat kuat dan berkelas, mereka yakin bisa berbuat banyak. Keyakinan itu didasarkan pada gaya main Les Bleus.
“Prancis adalah tim yang memberikan kesan bahwa kami akan dapat bermain. Mereka kadang kala memberikan bola kepada lawan,” ujar Mueller. “Gol pembuka yang cepat betul-betul membantu kami.”

Pemain Bayern Munich itu lantas mengungkapkan, kemenangan 2-1 atas Prancis adalah sebuah pembebasan bagi timnas Jerman. Pasalnya, mereka dalam tekanan besar karena rentetan hasil buruk dan pemecetan pelatih.
“Kami tahu harus bekerja lebih keras. Rentetan hasil negatif tidaklah mudah bagi kami. Perpisahan dengan Hansi Flick pada akhir pekan juga situasi yang gila. Kami harus mengucapkan selamat kepada Rudi Voeller, Hannes Wolf, dan Sandro Wagner. Kami mampu menerapkan semua saran mereka,” ujar dia lagi.