Football5star.com, Indonesia – Thomas Tuchel merasa sangat senang karena keputusannya memasukkan Kepa Arrizabalaga di penghujung partai Piala Super Eropa berbuah manis. Ia mengaku sudah berencana memasukkan Kepa apabila laga Piala Super Eropa harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Kepa dimasukkan Tuchel pada menit ke-119 untuk menghadapi babak adu penalti. Keputusan tersebut langsung memberi dampak karena Kepa berhasil menahan sepakan Aissa Mandi dan Raul Albiol. Dua penyelamatan tersebut membuat The Blues berhak keluar sebagai jawara Piala Super Eropa.
“Saya tidak begitu saja memasukkan Kepa. Kami sebenarnya sudah membicarakan skenario ini semenjak pertandingan Piala FA musim lalu,” jelas Tuchel kepada BT Sport.
“Tim analis kami mengatakan bahwa Kepa merupakan penahan penalti terbaik di skuat Chelsea. Hal itu langsung membuat kami menyiapkan strategi ini. Saya juga sangat senang karena Edouard Mendy menerima keputusan ini dengan lapang dada,” sambung Tuchel.
THOMAS TUCHEL KURANG PUAS DENGAN PERFORMA CHELSEA
Lebih lanjut, Tuchel mengaku kurang puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya selama 120 menit pertandingan. Di mata Tuchel, The Blues kehilangan ritme permainannya setelah Hakim Ziyech mencetak gol pada menit ke-27.
“Kami bermain cukup bagus dalam 30 menit pertama. Lalu, kami mulai kehilangan bola dengan mudah dan Villarreal berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.”
“Di babak kedua, kami juga kehilangan bola dengan sangat mudah. Menurut saya, Villarreal memang pantas mencetak gol penyeimbang. Setelah kebobolan, kami baru menunjukkan penampilan yang lebih baik,” tuntas Tuchel.
Piala Super Eropa merupakan gelar bergengsi kedua yang dipersembahkan Tuchel untuk Chelsea. Sebelumnya, pelatih asal Jerman itu berhasil mengantar The Blues menjadi juara Liga Champions.
