Tijjani Reijnders Optimistis AC Milan Bisa Raih Scudetto

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders optimistis I Rossoneri bisa meraih Scudetto musim ini. Walaupun sang pelatih, Stefano Pioli tak begitu setuju.

Kalahnya Inter dari Sassuolo membuat Milan dan I Nerazzurri sama-sama berada di puncak klasemen Serie A dengan 15 poin.

- Advertisement -

Reijnders mengatakan bahwa adaptasinya di Serie A tidak mudah, namun dia yakin bisa membawa Milan juara.

Tijjani Reijnders Optimistis AC Milan Bisa Raih Scudetto (Sempre Milan)
Sempre Milan

“Tidak mudah, ini kompetisi yang berbeda dibandingkan Liga Belanda. Di setiap pertandingan saya belajar sesuatu yang baru,” kata Reijnders seperti dilansir Football5Star.com dari Sempremilan.

- Advertisement -

“Saya merasa sangat nyaman di sini, saya langsung merasa seperti di rumah sendiri. Saya dalam kondisi yang baik dan saya senang berada di sini,” katanya.

“Saya selalu berusaha menciptakan peluang dalam permainan dan membantu tim. Saya juga ingin melakukannya dengan gol, itu satu-satunya hal yang saya kurang.

- Advertisement -

“Kami percaya pada Scudetto, kami memiliki tim yang hebat. Bahkan mereka yang tidak bermain sejak awal pun melakukan hal yang sangat baik. Ada banyak kualitas, kami bisa melakukan hal-hal hebat, bahkan mungkin memenangkan Scudetto.”

Stefano Pioli Tak Sepakat dengan Tijjani Reijnders

Dipermalukan Inter, Stefano Pioli Tak Mau Minta Maaf ke Fans 2 (Football Italia)
Football Italia

Stefano Pioli sedikit kurang sepakat dengan pemain keturunan Indonesia itu. Pioli menyebut ada empat tim yang memperebutkan Scudetto, namun Juventus-lah yang paling favorit.

“Akhir Mei kita akan tahu siapa yang terbaik. Ada empat tim yang akan memperebutkan Scudetto, dengan Juve sebagai favorit karena tidak bermain di Eropa memberi Anda keuntungan,” kata Pioli.

“Bisakah Reijnders bermain di depan pertahanan? Ya, dia juga bisa melakukannya, tapi saya pikir posisinya dan Loftus-Cheek memberi kami banyak hal saat ini.

“Saya sangat menyukai Tijjani ketika dia bergerak di lapangan, menempatkannya di posisi yang lebih konstruksi menurut saya berarti membatasi dia.”

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img