Football5Star.com, Indonesia – Fase grup Piala AFF 2020 telah usai. Sebanyak 20 pertandingan telah digelar di dua venue, Stadion Nasional Singapura dan Stadion Bishan. Total 70 telah tercipta dalam 20 laga tersebut. Adapun tim tertajam adalah timnas Indonesia.
Sepanjang fase grup, Indonesia mencetak 13 gol. Itu 1 gol lebih banyak dari timnas Filipina. Di belakang Indonesia dan Filipina ada timnas Thailand dengan torehan 10 gol. Adapun tim yang terburuk adalah Timor Leste. Paulo Gali cs. sama sekali gagal mencetak gol dalam 4 laga yang dilakoni di Grup A.
Satu hal yang menarik, Indonesia juga tercatat sebagai tim dengan jumlah pencetak gol terbanyak. Ada 9 pemain yang berkontribusi pada 13 gol sepanjang fase grup. Irfan Jaya mengemas 3 gol, Rachmat Irianto dan Evan Dimas mencetak 2 gol masing-masing, sementara Pratama Arhan, Ezra Walian, Ramai Rumakiek, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott membuat 1 gol masing-masing.
Jumlah pencetak gol Indonesia itu jauh di atas tim-tim lain. Filipina dan Vietnam hanya memiliki 6 pemain yang mencetak gol, sedangkan di skuat Thailand cuma ada 5 pemain yang mencetak gol. Bedanya, Filipina dan Thailand punya pemain yang memimpin daftar top scorer dengan 4 gol, yakni Bienvenido Maranon dan Teerasil Dangda.
Timnas Indonesia Buruk Soal Umpan
Selain paling tajam, timnas Indonesia juga jadi tim dengan persentase konversi peluang tertinggi. Tim asuhan Shin Tae-yong memiliki konversi peluang sebesar 26%. Mereka lagi-lagi unggul atas Filipina yang hanya mencapai 24%. Berikutnya ada timnas Malaysia yang konversi peluangnya mencapai 20%.
Indonesia tidak hanya memimpin dalam soal ketajaman. Evan Dimas dkk. juga teratas dalam jumlah tekel. Dalam 4 laga yang dilakoni di Grup B, mereka melakukan 71 tekel atau rata-rata 17,75 tekel per laga. Tim Garuda unggul 7 tekel dari Timor Leste.
Akan tetapi, soal akurasi tekel, Indonesia bukanlah yang terbaik. Dari 71 tekel, hanya 66% yang sukses. Itu sama dengan Timor Leste. Adapun tim terbaik adalah Kamboja dengan 70% dari total 56 tekel. Ini juga berkorelasi dengan 9 kartu kuning yang didapatkan para pemain Indonesia, terbanyak sepanjang fase grup.
Armada Shin Tae-yong juga, seperti sudah bisa diduga, buruk dalam hal umpan. Sepanjang fase grup Piala AFF 2020, Indonesia hanya berada di posisi ke-7 dengan 1.496 umpan. Itu jauh dari Vietnam dengan 2.284 umpan. Akurasi umpan para pemain Indonesia juga hanya 79%, hanya lebih baik dari Laos.
Satu catatan kurang sedap lain dari timnas Indonesia pada fase grup Piala AFF 2020 adalah soal clean sheet. Di antara 4 tim yang masuk semifinal, Tim Garuda hanya sekali tak kebobolan. Tim terbaik soal ini adalah Vietnam yang selalu clean sheet dalam 4 laga. Berikutnya, Thailand (3 clean sheet), dan Singapura (2 clean sheet).
