Football5Star.com, Indonesia – Kim Pan-gon memang belum bisa memulai tugasnya sebagai pelatih timnas Malaysia. Pria asal Korea Selatan itu masih terkendala administrasi sehingga belum bisa tiba di Kuala Lumpur. Namun, efek penunjukannya mulai terlihat nyata.
Kepastian Pan-gon menangani Harimau malaya jadi daya tarik tersendiri. Banyak tim yang penasaran menjajal Safawi Rasid dkk. Buktinya, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dibanjiri tawaran bertanding untuk agenda internasional pada bulan depan.
Banyak tim ternyata ingin menjadi lawan pertama Malaysia di bawah asuhan Pan-gon. Kesempatan itu terbuka mengingat 21-29 Maret adalah FIFA matchday dan akan jadi ajang debut bagi eks pelatih Timnas Hong Kong tersebut.
“FAM akan mengumumkan segalanya soal partai persahabatan pada konferensi pers dengan Kim Pan-gon dalam waktu dekat. Hingga saat ini, kami sudah menerima tawaran dari enam negara,” kata Sekjen FaM Mohd Saifuddin Abu Bakar seperti dikutip Football5Star.com dari Bernama.
Laga Pertama Timnas Malaysia Selepas Piala AFF 2020
Akan tetapi, Mohd Saifuddin tak merinci negara-negara mana saja yang telah mengajukan tawaran bertanding untuk Maret nanti. Menurut dia, hal itu baru akan diungkap saat konferensi pers perkenalan pelatih baru. “Saya tak bisa memberi penjelasan lebih banyak,” ucap dia.
Di samping jadi ajang debut Kim Pan-gon, laga persahabatan pada Maret nanti juga akan jadi laga pertama timnas Malaysia setelah babak belur di Piala AFF 2020. Pada FIFA matchday akhir Januari hingga awal Februari lalu, mereka tak bertanding.
Awalnya, FAM sudah merencanakan laga persahabatan pada FIFA matchday lalu. Karena timnas Harimau Malaya belum memiliki pelatih baru setelah ditinggal Cheng Hoe, timnas U-23 asuhan Brad Maloney yang disiapkan untuk menjalani laga itu. Namun, peningkatan kasus COVID-19 membuat agenda dibatalkan.
Pada 2021, timnas Malaysia menjalani 3 laga persahabatan. Hasilnya, Harimau Malaya selalu babak belur. Mereka kalah 0-2 dari Bahrain, dibantai 0-4 oleh Yordania, dan dihajar 1-5 oleh Uzbekistan. Adapun pada 2020, karena pandemi, mereka sama sekali tak bertanding.
