Football5Star.com, Indonesia – Pemain timnas Putri Indonesia, Octavianti Dwi, mengungkapkan target tim Garuda di Piala Asia Putri 2022. Dwi menargetkan Indonesia bisa lolos babak grup bisa masuk ke Piala Dunia Putri pada 2023.
Indonesia akan memulai petualangannya di AFC Women Asia Cup 2022 dengan melawan Australia pada 21 Januari nanti.
Pada kompetisi itu, lima tim teratas bisa lolos ke Piala Dunia Putri yang diadakan di Australia-Selandia Baru pada 2023. Dan nampaknya itu menjadi target tertinggi untuk Octavianti Dwi dan rekan-rekannya.

“Bermain di kualifikasi Piala Dunia Putri adalah mimpi bagi kita semua. Kami berada dalam kualifikasi dan kami bertujuan untuk menunjukkan kemampuan kami. Kami akan bersaing dengan tim-tim terbaik Asia,” ucap Dwi seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi FIFA.
“Secara pribadi, saya akan mencoba fokus pada permainan saya, belajar dari kesalahan saya dan membantu tim kami. Saya harap kami dapat maju dari babak grup dan kemudian kami dapat memikirkan target baru.
“Piala Dunia Putri mewakili level tertinggi dari semua kompetisi, jadi itu adalah target akhir yang harus dikejar oleh setiap pemain. Secara realistis, itu bukan tugas yang mudah bagi kami.
“Tapi tidak ada yang tidak mungkin. Selama Anda berlabuh sebuah mimpi, Anda akan menemukan jalan keluar untuk mewujudkan mimpi Anda.”
Dwi Jadi Salah Satu Kunci Timnas Putri Lolos Piala Asia

Timnas Putri Indonesia lolos ke Piala Asia karena berhasil menang dengan aggregat 2-0 melawan Singapura di babak kualifikasi. Baiq Amiatun mencetak gol di leg pertama dan Dwi yang menjadi pencetak gol di leg kedua.
“Itu adalah gol pertama saya untuk tim nasional. Rani Mulyasari mengirim sepak pojok dari kanan ke area Singapura di mana Baiq Amiatun dan Zahra Muzdalifah sudah menunggu. Di belakang mereka ada kapten Ade Mustikiana dan Viny Silfianus.
“Sebagai pemain sayap kiri, saya diminta (oleh pelatih) untuk mengintai di kanan area. Sundulan Baiq dan Zahra diblok oleh kiper Singapura dan kemudian digagalkan Viny juga. Tapi bola jatuh ke jalan saya dan, melihat kiper berada di sisi kanan gawang, saya bisa melepaskan tembakan kaki kiri darinya dan masuk ke gawang.”
Pemain berusia 23 tahun itu mengungkapkan bahwa dia sangat mengidolai bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, dan legenda Amerika Serikat, Alex Morgan.
“Sejak saya masih kecil, saya suka menonton Messi bermain. Saya suka sentuhannya dengan bola. Dia berkaki kiri seperti saya. Tapi dia bisa bermain di posisi berbeda dengan begitu cekatan,” ujarnya.
“Alex Morgan adalah pemain lain yang saya kagumi. Saya terkesan dengan penampilannya yang konsisten dengan tim nasional selama bertahun-tahun. Dan dia adalah pemain dengan karakter nyata.”