Football5Star.com, Indonesia – Diam-diam, timnas Thailand ternyata punya satu keuntungan pada final Piala AFF 2020. Pasalnya, pada 2 laga final lawan timnas Indonesia nanti, Changsuek akan berlaga di Stadion Nasional Singapura. Tempat ini terbilang bersahabat dan bertuah bagi tim tersukses di Piala AFF tersebut.
Stadion Nasional Singapura resmi dibuka pada 30 Juni 2014. Sejak saat itu, timnas Thailand lumayan sering bermain di sana. Total, Changsuek telah 7 kali berlaga di sana. Selain 6 pertandingan di Pila AFF 2020, mereka pernah 1 kali menghadapi timnas Singapura di stadion ini pada Piala AFF 2014.
Hasilnya, Changsuek tak pernah kalah. Mereka mendulang 6 kemenangan dan 1 kali imbang. Satu-satunya hasil imbang adalah lawan Vietnam pada leg II semifinal lalu. Selain itu, Thailand juga hanya kebobolan 2 gol. Dua pemain yang membobol gawang Changsuek di sana adalah Khairul Amri (Singapura) dan Patrick Reichelt (Filipina).
Catatan apik pada gelaran Piala AFF itu tentu saja jadi modal tersendiri bagi tim asuhan Alexandre Polking saat menghadapi Indonesia pada final Piala AFF 2020. Secara tidak langsung, mereka mereka memperoleh semangat tambahan. Chanatip Songkrasin cs. bisa lebih optimistis.
Timnas Thailand Pernah Kalahkan Indonesia di Sini
Rekor bagus di Stadion Nasional Singapura tak hanya diguratkan di ajang Piala AFF. Pada SEA Games 2015, Changsuek muda malah berjaya. Mereka mampu merebut medali emas. Dalam perjalanannya, tim asuhan Promrut Choketawee antara lain mengalahkan timnas Indonesia.
Thailand bersua Indonesia pada semifinal. Changsuek muda berpesta gol. Mereka menang 5-0. Tiga gol di antaranya dicetak pemain yang kini berada di skuat asuhan Mano Polking, yaitu Thitiphan Puangchan, Narubadin Weerawatnodom, dan Chanatip Songkrasin.
Selain ketiga nama itu, ada beberapa pemain lain yang juga kini berada di tim asuhan Polking. Mereka adalah Sarach Yooyen, Suriya Singmui, Pakorn Prempak, dan Tristan Do. Sementara itu, lulusan timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2015 yang sekarang membela tim asuhan Shin Tae-yong hanyalah Evan Dimas Darmono.
Setelah menyingkirkan tim asuhan Aji Santoso pada semifinal, Changsuek muda lantas menghajar Myanmar pada perebutan medali emas. Mereka menang 3-0 berkat gol-gol yang dijaringkan Tanaboon Kesarat, Chananan Phombupha, dan Pinyo Inpinit.
Kenangan manis di Stadion Nasional Singapura pada SEA Games 2015 itu diangkat beberapa media Thailand jelang final Piala AFF 2020. Mereka menyebut hal itu sebagai faktor nonteknis yang bisa mendukung target timnas Thailand merebut kembali trofi juara Piala AFF yang lepas pada 2018.
